
Karena jumlah santri yang terus bertambah, membuat Pondok Modern Gontor tersebar di 20 kampus di Indonesia mulai dari Jawa Timur, Jawa Barat, Aceh, Lampung, Riau dan masih banyak lagi. Hal inilah yang menyebabkan pondok Gontor populer.
5.Terdapat Sidak Rutin
Berbeda dengan sekolah atau universitas pada umumnya, Pondok Modern Gontor memiliki sistem sidak. Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan sikap disiplin bagi para santri. Sebab pendamping pondok beserta ustad akan mengecek lemari santri.
Secara umum, pendamping pondok akan menyita beberapa barang terlarang milik santri mulai dari buku porno, senjata tajam, hp, jimat dan juga surat cinta milik santri. Apabila santri membawa barang terlarang, akan mendapatkan sanksi sesuai kesepakatan.
6. Tidak Ada Tanggal Merah
Jika Anda sekolah di SMA, SMP ataupun sekolah lainnya otomatis terdapat hari libur saat tanggal merah. Namun hal ini tidak berlaku saat Anda menjadi santri di Pondok Modern Darussalam Gontor. Sebab pondok ini tidak ada libur saat tanggal merah.
Meskipun terdapat tanggal merah saat cuti natal, libur hari Raya Nyepi, ataupun libur hari buruh santri akan tetap belajar seperti biasanya. Namun, saat hari kemerdekaan santri wajib ke lapangan untuk mengikuti upacara peringatan HUT Republik Indonesia.
7. Terdapat Khutbatul ‘Arsy
Pada saat menjadi siswa baru, Anda tentu akan melakukan MOS atau MPLS selama beberapa hari. Hal ini juga bisa Anda rasakan saat menjadi santri di Pondok Modern Gontor. Bahkan masa MOS atau Khutbatul ‘Arsy bisa berlangsung selama 1-2 bulan.
Santri baru nantinya akan menonton perkenalkan tentang pondok Modern Darussalam Gontor. Melalui kegiatan ini, santri bisa mengetahui gambaran saat mondok di Gontor selama beberapa waktu kedepan.