Sejak zaman dahulu, daun kelor cukup populer di kalangan masyarakat. Daun ini termasuk kedalam tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Meskipun demikian, banyak mitos daun kelor yang sering menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat di Indonesia.
Mitos yang beredar di sudah turun-temurun dari masyarakat di zaman dahulu. Dengan demikian, tidak heran jika mitos tersebut masih populer meskipun zaman sudah berkembang. Sebagian dari mitos kelor masih logis. Namun beberapa diantaranya masih memerlukan penelitian lanjut.
Daftar isi:
Mitos Daun Kelor yang Populer di Kalangan Masyarakat
Sebagian orang percaya bahwa mitos merupakan cerita yang belum tentu adanya. Sebab daun keluar cukup mudah untuk Kita temukan. Oleh karena itu, keberadaannya sudah tidak asing bagi masyarakat. Berikut beberapa mitos daun kelor yang populer di kalangan masyarakat:
1. Penangkal Ilmu Hitam dan Sihir
Di Jawa, ilmu sihir, santet dan pelet masih cukup populer. Hal ini tentu membawa pengaruh negatif bagi orang yang mengalaminya. Untuk menangkal ilmu hitam, Kita bisa memperbanyak doa. Selain itu, Kita bisa mencoba alternatif lainnya seperti menggunakan daun kelor.
Menurut kepercayaan masyarakat di Jawa, daun kelor bisa menangkal ilmu hitam dan sihir. Alasan inilah yang membuat beberapa orang sering menggantung daun kelor ke pintu ataupun jendela rumah. Hal ini bertujuan agar seseorang bisa selamat dan terhindar dari ilmu hitam.
2. Menetralkan Racun
Mitos daun kelor yang selanjutnya yaitu, menetralkan racun. Saat terkena racun, otomatis tubuh manusia akan mengalami beberapa reaksi seperti mual, muntah hingga pingsan. Kondisi ini wajar terjadi, sehingga perlu penanganan lebih lanjut agar racun tidak semakin menyebar.
Sebagian orang Jawa, sering menggunakan daun kelor untuk menetralkan racun. Sebab, masyarakat percaya bahwa daun kelor bisa mengatasi racun baik yang berasal dari hewan berbisa ataupun makanan yang tercemar. Umumnya, daun kelor ditumbuk sebelum dipakai.
3. Mengusir Makhluk Halus
Secara umum, makhluk halus memiliki dua tujuan yakni baik dan tidak baik. Saat makhluk halus mendatangi rumah atau ruangan, suasana akan berubah drastis. Bahkan, suasana yang awalnya nyaman menjadi menyeramkan. Untuk itu, Kamu harus mengetahui cara mengusir setan.
Salah satu cara menghilangkan makhluk halus di rumah atau ruangan yaitu menggunakan daun kelor. Dalam beberapa kejadian, penggunaan daun kelor bertujuan untuk membersihkan rumah. Alasan inilah yang membuat masyarakat sering menanam daun kelor di area tempat tinggal.
4. Pelindung Bayi
Pada dasarnya, bayi yang baru lahir cenderung lebih sensitif. Bahkan banyak orang percaya bahwa bayi yang masih kecil bisa melihat makhluk halus. Oleh karena itu, banyak bayi yang sering menangis saat berada di tempat angker. Dengan demikian, bayi butuh pelindung.
Di Jawa, para orang tua sering menggunakan Daun kelor untuk melindungi bayi. Daun kelor bisa melindungi bayi dari gangguan roh jahat dan memberikan perlindungan spiritual selama masa rentan tersebut. Dengan demikian, tidur bayi lebih nyenyak tanpa gangguan dari makhluk halus.
5. Menghilangkan Pengaruh Buruk
Jika seseorang menjadi korban santet, alangkah baiknya untuk melindungi diri dengan memperbanyak doa. Selain mendekatkan diri dengan Allah SWT, Kita juga harus mencari cara lainnya seperti menggunakan daun kelor. Daun ini dapat membersihkan tubuh dari aura negatif.
Saat menerapkan cara ini, Kamu bisa merebus daun kelor. Kemudian gunakan air rebusan daun kelor untuk mandi. Agar memberikan hasil yang efektif, Kamu bisa mencobanya secara rutin, mengingat daun kelor termasuk tanaman herbal yang mudah Kita temukan.
6. Menghindari Dial dan Sikap Buruk
Sebagian orang percaya bahwa, daun kelor bisa menghindarkan sikap sial dan sikap buruk. Artinya, daun kelor sering menjadi media untuk melakukan ritual. Meskipun demikian, Kita juga harus mengedepankan usaha. Sebab doa tanpa adanya usaha, akan berakhir dengan sia-sia.
Mitos daun kelor yang satu ini memang tergolong tidak logis. Sebab, daun kelor bisa menjadi sayuran atau tanaman herbal biasa. Meskipun tidak mempercayainya, Kita harus menghormati kepercayaan masyarakat setempat agar terwujud lingkungan yan nyaman dan juga damai.
7. Membuka Mata Batin
Pada dasarnya, mata batin seseorang yang terbuka bisa melihat makhluk halus. Meskipun terdengar menyeramkan, namun banyak orang yang tertarik membuka mata batin . Salah satu cara membuka mata batin yaitu menggunakan daun kelor untuk proses meditasi.
Sebelum membuka mata batin, Kita berpikir dua kali. Sebab terdapat beberapa resiko dalam jangka panjang. Bahkan, dalam kondisi tertentu banyak orang merasa stres setelah membuka mata batin. Karena, orang yang mata batinnya terbuka lebih sensitif.
Nah, itulah beberapa mitos daun kelor yang populer di kalangan masyarakat. Setelah mengetahuinya, Kita harus menghormati keberadaan mitos tersebut. Sebab, mitos tersebut sudah ada sejak zaman dahulu secara turun-temurun sehingga cukup populer di masyarakat.
