
Pondok modern Darussalam Gontor menjadi salah satu pondok pesantren yang terletak di Ponorogo. Ponpes yang terletak di Kabupaten Ponorogo ini, selalu ramai oleh santri dari berbagai kota. Sebab pondok Gontor merupakan pondok terbesar di Indonesia.
Daftar isi:
Sejarah Pondok Modern Darussalam Gontor
Menurut cerita sejarah, Pondok modern Gontor telah berdiri sejak abad-18. Namun baru tercatat pada tahun 1926. Pondok yang terletak di Desa Gontor, Mlarak, Ponorogo, Jawa Timur memiliki cerita sejarah yang cukup panjang dan melegenda.
Di zaman dulu, pondok ini terkenal dengan nama Pondok Tegalsari. Pendiri dari pondok Gontor adalah Kyai Ageng Hasan Besari. Pada masa kepemimpinannya, pondok ini berkembang pesat hingga memiliki ribuan santri dari berbagai kota.
Namun sayangnya, kejayaan pondok Tegalsari mulai menurun saat berada kepemimpinan generasi keempat Kyai Ageng Hasan. Kemudian pada masa itu, terdapat seorang santri yang menonjol dalam berbagai bidang yakni R.M. Sulaiman Djamaluddin.
Untuk mempertahankan kepemimpinan pondok Gontor,R.M. Sulaiman Djamaluddin menjadi kyai muda sekaligus pimpinan pondok. Pada masa kepemimpinan R.M. Sulaiman Djamaluddin, pondok Gontor sudah mengalami perkembangan.
Fakta Menarik Tentang Pondok Modern Gontor
Perkembangan pondok modern Gontor tidak hanya sampai situ saja, sebab kejayaan pondok Gontor lama hanya bertahan di kepemimpinan tiga generasi hingga generasi Kyai Santoso Anom Besari. Berikut beberapa fakta tentang berdirinya pondok modern Gontor:
1. Perubahan Pondok Gontor Lama ke Pondok Modern Gontor
Setelah Kyai Santoso Anom Besari wafat, pondok Gontor Lama juga berakhir. Kemudian tiga dari tujuh putra Kyai Santoso Anom yakni K.H. Ahmad Sahal,K.H. Zainudin Fananie,K.H. Imam Zarkasyi kembali ke Gontor untuk membangun Pondok Gontor.