Bizzyantum – Stigma lama yang melekat pada sekolah kejuruan (SMK) sebagai pilihan kedua setelah SMA perlu segera dihapuskan. Pandangan ini keliru dan tidak mencerminkan realitas dunia kerja saat ini. Sekolah kejuruan menawarkan peluang karir yang menjanjikan dengan prospek gaji yang kompetitif.
Daftar isi:
Membekali Keterampilan Praktis yang Dicari Dunia Kerja
SMK berfokus pada penyediaan pendidikan dan pelatihan yang berorientasi pada kebutuhan dunia kerja. Kurikulum SMK di rancang untuk membekali siswa dengan keterampilan praktikal dan pengetahuan yang relevan dengan industri tertentu. Contohnya, siswa jurusan teknik mesin akan mempelajari cara merakit, memelihara, dan mengoperasikan mesin. Siswa jurusan tata boga akan mempelajari cara memasak, membuat kue, dan mengelola dapur. Dengan bekal keterampilan dan pengetahuan ini, lulusan SMK siap untuk langsung terjun ke dunia kerja dan berkontribusi secara aktif.
Meningkatkan Peluang Kerja
Permintaan akan tenaga kerja terampil semakin tinggi di era industri 4.0. Lulusan SMK memiliki peluang kerja yang lebih besar di bandingkan dengan lulusan SMA yang belum memiliki keterampilan khusus. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, tingkat pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 6,23%. Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka untuk lulusan SMK hanya 3,70%. Hal ini menunjukkan bahwa lulusan SMK memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya.
Gaji yang Kompetitif
Gaji lulusan SMK yang memiliki keterampilan dan pengalaman kerja yang mumpuni dapat bersaing dengan gaji karyawan kantoran. Bahkan, beberapa jurusan SMK tertentu, seperti teknik penerbangan dan permesinan, menawarkan gaji yang lebih tinggi di bandingkan dengan gaji karyawan kantoran pada umumnya.
Membangun Karir yang Sukses
Sekolah kejuruan bukan hanya tentang mendapatkan pekerjaan, tetapi juga tentang membangun karir yang sukses. Banyak lulusan SMK yang berhasil mencapai karir yang gemilang di bidangnya masing-masing. Contohnya, Andika Permata, lulusan SMK jurusan teknik elektronika yang kini menjadi CEO PT. XYZ, sebuah perusahaan teknologi ternama di Indonesia.
Kesimpulan
Sekolah kejuruan bukanlah pilihan kedua, melainkan jalan yang tak kalah menjanjikan untuk mencapai kesuksesan karir. Dengan bekal keterampilan dan pengetahuan yang di peroleh di SMK, lulusan SMK siap untuk berkontribusi secara aktif dalam pembangunan bangsa dan negara. Oleh karena itu, stigma lama tentang sekolah kejuruan perlu segera di hapuskan. Mari kita dorong anak-anak muda untuk memilih SMK sebagai pilihan karir yang tepat untuk meraih masa depan yang gemilang.
3 Comments