EdukasiTokoh

Mitos Bulan Suro yang Populer di Kalangan Masyarakat Jawa, Benarkah Tidak Boleh Dilanggar?

Apabila Kita nekat melanggar mitos ini, banyak kesialan ataupun petaka akan menghampiri. Meskipun terdengar aneh, namun masih banyak masyarakat Jawa yang mempercayainya. Terlebih sudah banyak orang yang mengalami musibah saat keluar rumah di malam 1 Suro.

2. Tidak Boleh Berbicara

Di beberapa daerah sering mengadakan ritual khusus sambil membawa pusaka. Tradisi ini masih populer di beberapa daerah seperti Ponorogo, Trenggalek, Jogjakarta dan sekitarnya. Ketika melakukan tradisi mubeng atau jalan kaki, Kita tidak boleh berbicara atau berisik.

Baca Juga :  Intip 5 Jurusan SMK Ini yang Punya Peluang Kerja Lebar dan Gaji Mantap!

Di Yogyakarta, ritual ini lebih populer dengan sebutan Tapa Bisu. Meskipun tidak semua daerah melakukan tradisi ini, namun Kita harus menghormati tradisi leluhur. Oleh karena itu, usahakan untuk tidak berbicara saat mengikuti ritual di malam 1 Suro seperti Mubeng Beteng.

3. Tidak Boleh Mengadakan Hajatan

Masyarakat Jawa tentu sudah tidak asing dengan mitos yang satu ini. Apabila seseorang nekat mengadakan hajatan seperti pernikahan, sunatan dan lainnya di bulan suro akan mendapatkan bencana. Namun dari segi agama Islam, tidak ada larangan untuk mengadakan pernikahan.

Baca Juga :  Tips Parenting Anak yang Benar, Pengantin Baru Wajib Tahu!

Beberapa sesepuh dari daerah setempat biasanya akan memberikan rekomendasi hari-hari baik untuk menggelar acara pernikahan. Sebab dalam penanggalan Jawa, terdapat beberapa pantangan seperti bulan Suro. Apabila Kita langgar akan mendapatkan petaka atau kesialan.

4. Tidak Boleh Berkata Kasar

Mitos Bulan Suro
Salah satu tradisi yang dilakukan di bulan suro (Dok. Ist)

Mitos bulan suro yang selanjutnya yaitu tidak boleh berkata kasar. Ketika malam 1 Suro akan tiba, Kita harus mampu menjaga lisan dengan baik. Sebab jika Kita tidak bisa menjaga lisan dan sering mengeluarkan kata-kata kasar maka ucapan tersebut akan menjadi kenyataan.

Baca Juga :  Strategi Memasarkan Tenun Indonesia ke Mancanegara
Laman sebelumnya 1 2 3 4Laman berikutnya
Tampilkan lebih banyak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berkaitan

Back to top button