Pada tanggal 14 Februari 2024, masyarakat Indonesia telah melakukan pesta demokrasi yang ditandai dengan pemilihan umum presiden dan wakil presiden tahun 2024/2029. Dimana dalam pemilu tersebut terdapat 3 pasangan, salah satunya yaitu Prabowo dan Gibran
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapatkan nomor urut 02 dalam pemilu 2024. Dalam memenangkan pasangan nomor urut 02, banyak relawan yang turut mendukung keduanya seperti relawan Pelita Prabu. Relawan ini mendukung penuh program Paslon 02.
Tidak hanya itu saja, organisasi relawan yang diketuai oleh Tommy turut serta mengawal Prabowo Gibran saat mendapatkan gugatan di MK atas kemenangannya. Sebab dalam gugatan tersebut Paslon lain yakni Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud meminta pemilu diulang kembali.
Kemenangan Prabowo-Gibran dalam pemilu 2024
Setelah melaksanakan berbagai tahapan, ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden mendapatkan hasil pemilu yang telah dilangsungkan. Menurut ketua umum pusat KPU Hasyim Asy’ari, Pasangan Prabowo- Gibran mendapatkan suara sebesar 96.214.691 (58,58%)
Sementara untuk pasangan Anies-Muhaimin mendapatkan suara sebesar 40.971.906 (24,94%). Selain itu, pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan suara sebesar 27.040.878 (16,47%). Hasil ini disampaikan langsung oleh ketua KPU pada tanggal 20 Maret 2024 di Gedung KPU Jakarta.
Kemenangan Prabowo-Gibran tentu mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. Sebab ada banyak harapan masyarakat terhadap Prabowo-Gibran di masa mendatang. Terlebih Indonesia saat ini sedang di masa pertumbuhan pasca Pandemi Covid-19.
Gugatan Paslon Nomor 01 dan 03
Setelah KPU megumumkan Prabowo Gibran unggul atas pasangan lain, kedua pasangan 01 dan 03 mengajukan gugatan ke MK. Hal ini bertujuan agar hasil keputusan dari KPU berubah. Namun karena kurangnya bukti yang diberikan, gugatan tersebut tidak disetujui oleh MK.
Sebelumnya, pasangan lain juga menganggap bahwa kemenangan Prabowo-Gibran didasari oleh kecurangan. Padahal dalam pemilu terdapat saksi yang bertugas mengawasi pemilu mulai dari awal hingga akhir. Hal inilah yang membuat banyak masyarakat turut menyaksikan Pemilu .
Dalam gugatannya, Paslon No 01 dan No 03 juga turut mempermasalahkan presiden Jokowi yang memberikan bansos kepada masyarakat di musim pemilu. Padahal Bansos merupakan program dari Pemerintah yang diberikan sebelum adanya pesta demokrasi atau pemilu.
Respon Pelita Prabu Atas Kemenangan Prabow-Gibran
Setelah diumumkan memang atas paslon 01 dan 03, salah satu relawan Prabowo-Gibran yakni Pelita Prabu mengungkapkan rasa syukurnya. Bahkan organisasi relawan ini siap mendukung dan merealisasikan semua program Prabowo-Gibran di berbagai daerah terutama Jawa Timur.
Selain itu, organisasi Pelita Prabu merupakan pelaksana dari program Prabowo-Gibran di Wilayah Jawa Timur. Dimana program ini akan dilaksanakan mulai dari masa kepemimpinan Prabowo-Gibran sampai selesai pada tahun 2029 mendatang.
Peran Pelita Prabu Sebelum Prabowo-Gibran Dilantik
Meskipun kemenangan Prabowo-Gibran sudah resmi, namun keduanya belum dilantik. Meskipun demikian, Pelita Prabu akan berkomitmen untuk merespon momen Pilkada dan Pilgub di Jawa Timur yang akan dilaksanakan pada bulan November mendatang.
Program ini disampaikan langsung oleh Dewan Penasehat Pelita Prabu Jawa Timur dr. Andre Yulius (calon bupati sidoarjo – red). Menurutnya, program tersebut dilakukan sesuai dengan jargon Pelita Prabu yakni Pelita Prabu Jawa Timur Mendukung Pemerintahan Bersih Tanpa Korupsi.
“Sambil menunggu momen Prabowo Gibran dilantik, organ relawan Pelita Prabu Jawa Timur berinisiatif merespon momen Pilkada dan Pilgub di Jawa Timur. Sebagai organ relawan besar, Pelita Prabu akan ikut intervensi mewarnai atmosfer politik di Jawa Timur. Sesuai kesepakatan bahwa jargon yang dipilih antara lain; Pelita Prabu Jawa Timur Mendukung Pemerintahan Bersih Tanpa Korupsi.
Tidak hanya itu saja, Andre juga berpendapat bahwa program yang dilakukan berlandaskan korupsi yang pernah terjadi di Surabaya. Menurutnya, pihak Pelita Prabu merasa prihatin dengan maraknya kasus korupsi yang terjadi di Jawa Timur.
“Tiga kali kepemimpinan Sidoarjo kesandung persoalan korupsi tentunya sangat memalukan, dari sini menjadi contoh jika iklim perpolitikan kita belum sepenuhnya dewasa”
Peran Pelita Prabu dalam Mendukung Pembangunan di Jawa Timur
Selain memberantas korupsi, Pelita Prabu juga berkomitmen untuk mendukung Prabowo-Gibran dalam melaksanakan pembangunan utamanya di Jawa Timur. Hal ini disampaikan oleh I Wayan Budi Brahmana selaku Ketua relawan Pelita Prabu Jawa Timur.
“Turunan struktur relawan Pelita Prabu Jawa Timur sudah komplit di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur, artinya ini adalah sebuah basis kekuatan” tandas Wayan menegaskan.
Setelah mengetahui kemenangan Prabowo-Gibran, masyarakat dan pemerintah harus mendukung semua program yang akan dilaksanakan. Sebab banyak program Prabowo-Gibran yang cukup bagus, sehingga memerlukan bantuan beberapa pihak agar terlaksana dengan baik.
One Comment