
Lebih lanjut, Muksin menjelaskan bahwa nama yang telah di usulkan partai akan di sampaikan kepada Sherly Tjoanda bersama keluarga almarhum. Jika nama tersebut mendapatkan persetujuan dari pihak keluarga, maka seluruh syarat akan segera terbit.
“Kami targetkan pekan ini telah tuntas proses pengganti cagub Malut karena keluarga almarhum juga berada di Jakarta. Jadi, proses pengusulannya akan lebih mudah,” jelas Muksin yang juga anggota DPRD dari PKB itu.
KPU Malut Tunggu Pengganti Benny
Sementara itu, KPU Maluku Utara (Malut) menunggu usulan dari koalisi partai politik pengusung calon Calon Gubernur (Cagub) Benny. Komisioner KPU Malut Reni Sarifuddin Banjar mengatakan pihaknya menunggu hingga 27 Oktober 2024.
“Kami sudah menggelar rapat pleno membahas meninggalnya Cagub Benny Laos dan sesuai ketentuan yang di atur melalui Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 tahun 2024 tentang pencalonan, memang mengatur adanya pergantian calon apabila ada calon yang berhalangan tetap atau seperti meninggal dunia,” katanya.
Lebih lanjut, Reni menyebut KPU Malut akan melakukan pemeriksaan dan penelitian administrasi syarat calon pengganti. Terlebih pengusung Benny juga tengah mempersiapkan nama-nama pengganti.
Jenazah Benny Dibawa ke Jakarta
Pada siang hari, jenazah Benny di bawa pihak keluarga ke Jakarta menggunakan pesawat carteran. Rombongan dalam helikopter tersebut, yakni Ka Rumkit Polda Sulteng AKBP dr Judi Dermawan, jenazah Benny Laos, Sherly Tjoanda (istri almarhum) dan Fadly Mandea.
“Kami hadir untuk memberi penghormatan, menyambut dan mengantarkan jenazah yang melanjutkan perjalanan ke Jakarta menggunakan pesawat carteran pada pukul 12.10 WITA,” kata Kasi Humas Polres Banggai Iptu Al Amin S. Muda.
Melihat kejadian ini, Polres Banggai mengucapkan duka mendalam atas kepergian Benny. Bahkan Kapolres Banggai AKBP Putu Hendra Binangkari menjemput dan mengantarkan jenazah Benny Laos di Bandara Syukuran Aminudin Amir.
One Comment