Weton Jodoh Ketemu 25

Dalam budaya Jawa, seseorang yang akan melakukan hajat baik pernikahan, sunatan ataupun mendirikan rumah pasti akan mencari hati baik. Bahkan tak jarang banyak pasangan kekasih uang menghitung weton sebelum menikah. Tujuan agar terhindar dari weton jodoh ketemu 25.

Tradisi ini masih cukup kental, sebab berkaitan dengan kepercayaan. Terlebih sebagian orang berpendapat bahwa weton mempengaruhi nasib kedua pasangan pengantin dalam menjalani kehidupan rumah tangga, sehingga penghitungan weton termasuk dalam acara lamaran.

Ketika menghitung weton, tak jarang banyak pasangan yang menemukan neptu 25 atau pegat. Neptu tersebut memang sering dihindari oleh pasangan pengantin. Sebab hitungan 25 atau pegat menjadi lambang bahwa kedua pengantin akan menghadapi berbagai permasalahan.

Penghitungan weton bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari masing-masing individu. Apabila weton keduanya memiliki karakteristik yang hampir sama, maka kehidupan rumah tangga lebih awet. Begitupun sebaliknya, sehingga penghitungan weton masih cukup populer.

Weton Jodoh Ketemu 25 Apakah Boleh Menikah?

Apabila weton kedua pasangan bertemu 25, biasanya tetua atau sesepuh setempat akan melarang keduanya untuk menikah. Sebab weton 25 atau pegat biasanya akan dihadapkan dengan berbagai permasalahan mulai dari masalah ekonomi hingga masalah perselingkuhan.

Dalam hubungan rumah tangga, kedua pasangan memang harus saling memahami satu sama lain. Namun karena karakteristik seseorang yang saling bertolak belakang sering membuat permalshan kecil semakin membesar, sehingga keduanya harus mengetahui karakteristik.

Agar terhindar dari hubungan yang menyakitkan, biasanya tetua menyarankan keduanya untuk berpisah sebelum melanjutkan ke jenjang pernikahan. Namun jika keduanya yakin bisa menghadapi badai dalam rumah tangga, maka bisa melanjutkan niat baiknya untuk menikah.

Mitos Tentang Weton Ketemu 25

Cara menghitung neptu atau weton memang cukup sulit, sebab tetua harus menghitung tanggal kelahiran calon pengantin wanita dan calon pengantin pria. Apabila hasil penghitungan weton 25, maka pengantin harus menghadapi beberapa rintangan. Berikut mitos weton 25 atau pegat:

1. Mendatangkan Kesengsaraan

Weton jodoh ketemu 25 identik dengan kehidupan rumah tangga yang pernah kesengsaraan. Terlebih weton 25 berasal dari dua individu dengan karakteristik yang berbeda. Bahkan karakteristik dari kedua pasangan tersebut cukup berlatar belakang sehingga cukup kuat.

Kesengsaraan sendiri mencakup hal yang luas, mulai dari hal ringan hingga berat. Oleh karena itu, sebelum menikah sebaiknya pasangan dengan weton 25 menunda pernikahan. Sebab terkadang pihak keluarga juga akan melarang kedua pasangan tersebut untuk menikah.

2. Pernikahan Dalam Bahaya

Jika rasa cinta antara kedua pasangan cukup kuat, biasanya pernikahan akan tetap berlangsung. Terlebih sebagian masyarakat mempercayai bahwa weton 25 dapat teratasi. Namun hal ini tidak berlaku bagi seseorang dengan weton Selasa Wage dan Sabtu Pahing.

Jika pemilik weton Selasa Wage dan Sabtu Pahing nekat melangsungkan pernikahan bisa mendatangkan bahaya. Bahkan bahaya tersebut bisa berkaitan dengan nyawa. Oleh karena itu, sebelum terlanjur menikah kedua pasangan tersebut harus berpikir dengan matang.

3. Perceraian

Perceraian menjadi salah satu hal buruk dalam kehidupan rumah tangga. Oleh karena itu, banyak pasangan pengantin yang berusaha semaksimal mungkin agar terhindar dari perceraian. Namun banyak orang yang percaya bahwa weton 25 bisa berakhir dengan perceraian.

Pegat sendiri dalam bahasa Indonesia memiliki arti cerai. Terlebih pasangan dengan weton pegat akan menghadapi permasalahan besar seperti perselingkuhan. Oleh karena itu, pasangan dengan weton pegat sebaiknya menunda pernikahan agar terhindar dari perceraian.

Solusi Weton Jodoh Ketemu 25

Meskipun weton 25 identik dengan perceraian, namun banyak pasangan yang berhasil melewatinya hingga langgeng sampai tua. Selain itu, sesepuh biasanya akan memberikan solusi jika weton kedua pengantin bertemu 25. Tujuannya agar kedua pandangan hidup harmonis.

Solusi untuk pasangan yang bertemu dengan weton jodoh yaitu mencari hari pernikahan bermakna Satriya Wibowo. Tanggal akad Satriya Wibowo dinilai dapat menangkal kesialan weton pegat. Oleh karena itu, biasanya pengantin harus mencari hari baik untuk akad nikah.

Tanggal yang memiliki arti Satriya Wibowo biasanya jatuh pada neptu 13 seperti weton Kamis Legi, Senin Pahing, Jum’at Pon, Sabtu Wage dan Minggu Kliwon. Selain itu, sesepuh juga menyarankan agar pernikahan tidak dilaksanakan pada bulan suro sebab penuh rintangan.

Apakah Satriya Wibowo Terbukti Menolak Petaka?

Secara garis besar, semua weton aata takdir yang terjadi berasal dari Allah SWT. Meskipun demikian, Kita harus selalu menghormati kebudayaan Jawa. Sebab banyak kasus yang menunjukkan bahwa pasangan dengan weton pegat rumah tangganya tidak awet.

Meskipun demikian, weton pegat juga bisa langgeng sampai tua. Hal ini tergantung kepercayaan masing-masing individu serta komunikasi dari kedua belajar pihak. Sebab komunikasi merupakan kunci keberhasilan dalam menjalani bahtera rumah tangga.

Itulah makna weton jodoh ketemu 25 yang cukup populer. Weton tersebut memang identik dengan perceraian. Meskipun demikian, pasangan dengan weton pegat bisa melakukan beberapa cara agar pernikahan langgeng sampai maut memisahkan.