BisnisEdukasiMarketing

Tugas dan Tanggung Jawab Digital Marketing Specialist

Relevansi dapat menyebabkan kurangnya minat dari audiens terhadap produk atau layanan.

Bizzy.my.id  – Seorang digital marketing specialist fokus pada strategi pemasaran dan pelaksanaan teknik digital. Perannya melibatkan perancangan, pembuatan, dan penyampaian kampanye pemasaran untuk mendukung pertumbuhan produk dan layanan perusahaan.

Dalam menjalankan tugasnya, seorang spesialis pemasaran digital membutuhkan pemahaman produk yang mendalam, terlibat dalam menetapkan tujuan setiap kegiatan pemasaran, serta memperhatikan aspek-aspek seperti data grafik, iklan, media sosial, konten, pengeditan, penulisan iklan, dan lainnya.

Pada praktiknya, spesialis pemasaran digital harus menciptakan konsep yang sesuai dengan prosedur perusahaan untuk menghasilkan pemasaran digital yang relevan dengan kebutuhan bisnis.

Kesesuaian kampanye pemasaran dengan bisnis menjadi kunci, karena relevansi yang kurang dapat menyebabkan kurangnya minat dari audiens terhadap produk atau layanan.

Baca juga: 5 Ciri Konten Digital Marketing Anda Sukses, Simak disini!

Dalam mengikuti perkembangan, spesialis pemasaran digital juga harus memperhatikan tren. Dalam era pertukaran informasi yang cepat, keterlibatan masyarakat dengan tren terkini di media sosial menjadi penting.

Sebagai pemain kunci dalam strategi pemasaran, spesialis ini harus mampu mengikuti dan memanfaatkan tren tersebut untuk menarik perhatian calon pelanggan potensial.

Pengertian Digital Marketing

Tugas dan tanggung jawab digital marketing specialist (Pexels @AlphaTradeZone)
Tugas dan tanggung jawab digital marketing specialist (Pexels @AlphaTradeZone)

Digital marketing adalah bentuk pemasaran yang dilakukan melalui media sosial untuk mempromosikan produk atau jasa.

Baca Juga :  7+ Cara Mengelola Bisnis Jasa saat Terjadi kerugian

Dengan tujuan memperluas jangkauan konsumen secara efektif, digital marketing juga didefinisikan oleh ahli seperti Ridwan Sanjaya dan Josua Tarigan sebagai aktivitas pemasaran online yang memungkinkan perusahaan membentuk citra melalui media sosial.

Menurut Kleindl dan Burrow, digital marketing mencakup proses persiapan dan penerapan, mulai dari penetapan harga hingga tindakan penjualan.

Secara ringkas, digital marketing menerapkan teknologi pemasaran untuk menghubungkan konsumen dengan media sosial, menciptakan keuntungan bagi semua pihak yang terlibat.

Tugas Digital Marketing Specialist

Tugas seorang digital marketing specialist antara lain: 

  1. Terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan pengembangan website perusahaan, termasuk aspek SEO, email, iklan online, dan manajemen sosial media untuk meningkatkan citra merek.
  2. Menjalankan dan mengembangkan sosial media perusahaan secara berkelanjutan dengan konten yang terencana dan terstruktur.
  3. Mengukur dan melaporkan kinerja serta aktivitas digital pemasaran produk, membandingkannya dengan KPI dan ROI yang telah ditetapkan.
  4. Mengidentifikasi tren dan wawasan terkini, mengoptimalkan saluran pemasaran digital berdasarkan informasi yang telah diidentifikasi sebelumnya.
  5. Kolaborasi dengan tim untuk pengembangan halaman web dan pengalaman pengguna.
  6. Berkolaborasi dengan pihak eksternal, termasuk media, untuk pembuatan iklan dan kerjasama lainnya.
  7. Melakukan brainstorming secara berkala untuk menyusun strategi pemasaran produk secara online.
  8. Mengevaluasi teknologi, tren IT, dan aplikasi yang sedang berkembang, memberikan pandangan untuk penerapan teknik pemasaran online yang tepat.
  9. Merencanakan, melaksanakan, dan mengukur berbagai uji konversi dan percobaan.
  10. Menetapkan target dan melakukan evaluasi melalui iklan berbayar di platform seperti Facebook dan Google Adwords, serta melalui perangkat lunak seperti CRM, SAP C4C, Salesforce CRM, Sage CRM, dan Microsoft Dynamics.
Baca Juga :  Manfaat SEO dan SEM dalam Digital Marketing serta Perbedaannya

Tanggung Jawab Digital Marketing Specialist

Seorang digital marketing specialist memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kesadaran merek dan generasi potensial melalui berbagai saluran digital, baik yang gratis maupun berbayar, yang tersedia bagi perusahaan.

Saluran-saluran ini melibatkan media sosial, situs web perusahaan, teknik SEO, email marketing, iklan digital, blog, acara digital, dan banyak lagi.

Baca Juga :  Strategi Memasarkan Tenun Indonesia ke Mancanegara

Mereka memusatkan perhatian pada Key Performance Indicators (KPI) yang berbeda untuk setiap saluran, memungkinkan mereka untuk mengukur kinerja perusahaan secara tepat di masing-masing platform.

Dalam perusahaan besar, pendekatan ini melibatkan sumber daya yang terfokus pada satu atau dua saluran, memastikan spesialisasi yang optimal dalam setiap aspek pemasaran digital.

Baca juga: Bingung pilih Jurusan? Ini Tempat Kuliah Jurusan Manajemen Digital

Persyaratan dan kualifikasi Digital Marketing Specialist

  1. Gelar Sarjana dalam Pemasaran atau bidang terkait.
  2. Pengalaman minimal X tahun sebagai Spesialis Pemasaran Digital atau peran serupa.
  3. Familiaritas dengan perangkat lunak otomasi pemasaran digital.
  4. Pengalaman dengan Google Ads dan Google Analytics.
  5. Pengetahuan tentang penerbitan web.
  6. Keahlian dalam penggunaan alat SEO.
  7. Keterampilan komunikasi verbal dan tertulis yang unggul.
  8. Keterampilan interpersonal yang kuat.
  9. Keterampilan pemecahan masalah yang handal.
  10. Kemampuan untuk bekerja kolaboratif dalam tim.
  11. Keterampilan manajemen waktu yang baik.
  12. Kemampuan multitasking yang luar biasa.
  13. Keterampilan analitis yang kuat.
  14. Tingkat perhatian terhadap detail yang sangat baik.
  15. Kemampuan beradaptasi dalam lingkungan yang dinamis.
  16. Mampu mengutamakan tugas dan memenuhi tenggat waktu.

Gaji Digital Marketing Specialist

Gaji seorang ahli pemasaran digital bervariasi berdasarkan pengalaman, lokasi, industri, dan tanggung jawab. Secara umum, pada awal karir, gaji berkisar Rp5-10 juta per bulan.

Seiring pengalaman bertambah, gaji dapat mencapai Rp15-30 juta per bulan untuk yang berpengalaman 3-5 tahun.

Faktor-faktor seperti keahlian khusus, pemahaman alat digital, dan keberhasilan kampanye memengaruhi gaji. Bonus berdasarkan pencapaian target juga dapat menjadi tambahan signifikan.

Perlu diingat, perkiraan gaji bersifat umum dan dapat bervariasi. Negosiasi gaji dan faktor tambahan seperti tunjangan, asuransi, fasilitas kerja, dan peluang karir juga memengaruhi pilihan karir.

Riset standar gaji di industri dan wilayah sangat penting untuk negosiasi yang adil. Selalu pertimbangkan pertumbuhan, peluang belajar, dan kepuasan pribadi dalam memilih profesi sebagai pemasar digital.

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button