
Di sisi lain, suhu yang sangat dingin juga bisa mempengaruhi kinerja baterai. Misalnya, menggunakan MacBook di lingkungan yang sangat dingin dapat membuat baterai bekerja lebih keras dan menurunkan efisiensinya. Untuk menjaga kesehatan baterai, gunakan MacBook di lingkungan dengan suhu yang tidak terlalu ekstrem, baik terlalu panas maupun terlalu dingin.
2. Optimalkan Pengaturan Daya
Layar yang lebih terang memerlukan lebih banyak energi. Oleh karena itu, sesuaikan kecerahan layar MacBook Anda dengan kondisi pencahayaan sekitar dan kebutuhan visual Anda. Jika Anda berada di tempat yang cukup terang, Anda bisa menurunkan kecerahan layar untuk menghemat daya baterai.
Fitur-fitur seperti Bluetooth, Wi-Fi, dan pelacakan lokasi dapat menguras baterai meski tidak aktif secara langsung. Jika Anda tidak memerlukan fitur-fitur tersebut, sebaiknya matikan untuk mengurangi penggunaan daya. Ini akan membantu memperpanjang masa pakai baterai MacBook Anda secara keseluruhan.
MacBook di lengkapi dengan fitur mode hemat daya yang di rancang untuk mengurangi konsumsi energi ketika baterai mulai menipis. Mode ini mengatur ulang beberapa pengaturan dan mengurangi kinerja sistem untuk menghemat daya. Aktifkan mode ini saat Anda mulai mendekati level baterai yang rendah untuk memaksimalkan waktu penggunaan sebelum perlu di isi ulang.
3. Kebiasaan Pengisian Daya yang Baik
Idealnya, baterai MacBook sebaiknya tidak di isi penuh secara terus-menerus hingga mencapai 100%. Usahakan untuk menjaga level baterai antara 20% hingga 80% agar umur baterai tetap panjang. Pengisian daya penuh yang berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan baterai dari waktu ke waktu.
2 Comments