Ribuan warga Madiun, khususnya ibu-ibu mengikuti senam bersama calon Wali Kota atau Cawali Maidi. Senam tersebut berlangsung di Taman Lalu Lintas Bantaran, Kota Madiun pada Kamis (10/10/2024). Kegiatan ini merupakan rangkaian kampanye Maidi-F Bagus Panuntun.
Sebelumnya, Maidi sempat menyambangi beberapa lapisan masyarakat mulai dari lansia, ODGJ hingga pasien rumah sakit. Kemudian, Cawali Maidi sengaja mengumpulkan para pensiunan untuk mengikuti senam bersama masyarakat Madiun.
‘’Kita kumpulkan para pensiunan. Mereka harus sehat melalui olahraga. Selain itu, ketika saling bertemu teman sesama pensiunan akan membawa semangat satu sama lainnya,’’ kata cawali nomor urut 2, Maidi.
Lebih lanjut, Maidi menjelaskan bahwa senam tersebut bertujuan untuk olahraga. Karena, ia berpendapat bahwa tubuh yang sehat akan membawa kebahagiaan. Tak hanya itu saja, kegiatan tersebut sesuai dengan visi-misinya agar masyarakat mendapatkan layanan kesehatan.
“Karena kita juga memiliki visi, misi, dan program dalam menjamin seluruh warga mendapatkan layanan kesehatan sekaligus meningkatkan angka harapan hidup (AHH) lima tahun ke depan. Makanya, usia boleh tua, tapi semangatnya harus tetap muda. Kesehatan mereka harus di jaga dengan kegiatan-kegiatan olahraga seperti senam ini,’’ tuturnya.
Daftar isi:
Peningkatan AHH di Kota Madiun
Sementara itu, Cawali Maidi turut menyinggung AHH di Kota Madiun yang turut mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2023, UHH Kota Madiun di angka 75,40 tahun. Artinya, setiap bayi yang lahir di Kota Madiun memiliki harapan hidup sampai 75 tahun
“Itu tak lepas dari sederet program yang dicanangkan pemkot beberapa tahun terakhir. Orang bisa hidup tidak hanya 73 tahun, tapi mungkin bisa sampai 75-76 tahun. Orang di inginkan umur panjang sehat bisa menikmati masa tua,’’ jelasnya.
Selain senam bersama, Maidi juga menyempatkan waktu untuk menyerap aspirasi para pedagang maupun pembeli saat melakukan blusukan ke Pasar Besar Madiun dan sejumlah pasar tradisional lainnya pada hari Rabu lalu.
“Aspirasi kami tampung seluas mungkin. Termasuk menampung aspirasi pedagang dan pengunjung pasar tradisional ini,” ujar Maidi.
Kunjungan Cawali Maidi di Pasar Besar Madiun
Saat melakukan kunjungan di Pasar Besar Madiun,Pasar Kawak, dan Pasar Puntuk, Maidi menemukan banyak keluhan masyarakat. Keluhan masyarakat cukup banyak mulai dari prasarana pasar, hingga ketersediaan dan harga komoditas bahan pokok.
Menindaklanjuti persoalan tersebut, Maidi berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jika kelak kembali di beri amanah menjadi Wali Kota Madiun. Mengingat persoalan ini mencakup lapisan masyarakat secara luas.
“Dulu saya sempat ngantor di PBM. Saat itu saya ingin tahu secara langsung problem apa yang terjadi di pasar untuk segera diselesaikan. Hasilnya, harga komoditas dan inflasi yang terkendali,” kata dia.
Tak hanya itu saja, Maidi pernah memberikan kebijakan subsidi ongkos kirim untuk distribusi barang dagangan untuk meringankan beban harga bahan pokok yang mengalami lonjakan tinggi. Bahkan subsidi itu sebagian menggunakan uang pribadinya.
Lebih lanjut, Maidi menjelaskan bahwa kunjungan ke pasar adalah untuk belanja “masalah” sekaligus mendapatkan semangat. Sebab ia sering mendapatkan doa dari pedagang saat melakukan kunjungan ke pasar.
“Semua doa yang disampaikan itu semangat bagi kami. Semoga doa dari warga Kota Madiun bisa mengantarkan kemenangan Madiun yakni Maidi-Panuntun,” ucapnya.
Komitmen Cawali Maidi Pertahankan Program Asuransi JKK Bagi Ojol
Selain program-program layanan untuk pedagang, Maidi juga memiliki komitmen untuk mempertahankan program Asuransi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK). Komitmen ini, Maidi sampaikan saat bertemu ratusan driver ojek online (Ojol), becak dan lainnya.
“Mereka memiliki pengaruh besar dalam pelayanan kepada masyarakat di Kota Madiun. Keselamatan mereka dalam bekerja harus dijamin,’’ ujar Maidi.
Menurut Maidi, driver ojol dan tukang becak merupakan orang pertama yang menerima wisatawan di kota Madiun. Pelayanan dari driver hingga tukang ojek, menjadi cerminan wajah kota pendekar. Oleh karena itu, ia ingin memperluas jangkauan oknum tersebut.
“Agar mereka bisa merasa nyaman dalam bekerja. Makanya seluruh ojol, tukang becak, dan PKL harus tercover asuransi. Khusus driver ojol, Insya Allah akan diupayakan pengadaan body protector agar mereka lebih safety ketika bekerja,’’ ucapnya.
Pilkada Madiun Tahun 2024
Seperti yang telah diketahui, pilkada 2024 akan berlangsung secara serentak oada tanggal 27 November 2024. Di Madiun sendiri, terdapat 3 pasangan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota.
Pasangan nomor urut 01 adalah Inda Raya AMS-Aldi Dwi Prastianto (Dadi), Maidi- Bagus Panuntun (Madiun) mendapatkan nomor urut 2 dan Bonie-Bagus Rizki Dinarwan (Bonus) memperoleh nomor urut 3.
Mendapatkan nomor urut 02, Cawali Maidi menjelaskan bahwa nomor tersebut sesuai dengan keinginannya. Sebab 02 melambangkan 2 periode, terlebih ia pernah mendapatkan nomor urut 01 di pilkada sebelumnya.
“Nomor satu sudah saya lalui. Maka nomor dua untuk melanjutkan dari kesatu untuk kedua. Dan terima kasih seluruh tokoh Kota Madiun yang berjuang saat saya memimpin Kota Madiun jilid pertama,” tutur Maidi.
One Comment