
Termasuk pesawat yang meledak, terjun parasut, dan akhirnya tertabrak truk, menyebabkan amputasi pada kedua kaki Park Tae U.
Daftar isi:
3. Kematian terakhirnya, Choi Yee Jae hidup selama 32 tahun sebagai sang ibu
Dalam kematian ke-12, Choi Yee Jae mendapati dirinya hidup ketika dalam tubuh sang ibu (Kim Mi Kyung). Berbeda dengan kehidupan sebelumnya, kali ini Choi Yee Jae berusaha untuk bertahan hidup.
Choi Yee Jae memiliki pengetahuan tentang pengalaman hidup sang ibu selama ini, termasuk peristiwa saat sang ibu dirawat ke rumah sakit ketika Choi Yee Jae melakukan bunuh diri.
Selama 32 tahun, Choi Yee Jae menjalani kehidupan saat dalam tubuh sang ibu dan akhirnya meninggal secara alami karena usia tua.
4. Choi Yee Jae berhasil mengalahkan Death
Choi Yee Jae, sejak awal, yakin bahwa kematian adalah pintu keluar mudah dari kehidupan yang kelam. Namun, keinginannya itu justru memicu kemarahan Death alias Maut.
Setelah beberapa kali mengalami kematian, terutama saat Park Ji Su meninggal, Choi Yee Jae bertekad untuk mengalahkan Maut. Pada akhirnya, Maut mengakui kekalahan karena Choi Yee Jae berhasil bertahan hidup pada salah satu “kematian”-nya.
Choi Yee Jae menjalani hidupnya selama 32 tahun pada tubuh ibunya, bahkan berusaha menyelamatkan ibunya dari bahaya. Pada akhirnya, Choi Yee Jae meninggal ke tubuh sang ibu pada usia tua. Keputusan ini menjadi kunci kemenangan Choi Yee Jae atas Maut.
5. Maut memberikan kesempatan kedua untuk Choi Yee Jae hidup sebagai dirinya
Choi Yee Jae memohon kepada Maut untuk meminta kesempatan hidup sekali lagi sebagai dirinya sendiri, dengan alasan ingin merangkul ibunya untuk terakhir kalinya.
Maut telah menyiapkan peluru khusus untuk Choi Yee Jae. Jika peluru itu berhasil tertembak dari pistol Russian roulette, maka Choi Yee Jae akan hidup kembali.
3 Comments