KesehatanLifestyleNasional

PMI Atasi Krisis Air Bersih Akibat Kemarau Panjang, Cek Faktanya di Sini

Persediaan air Kurang

Itulah mengapa PMI menyalurkan air bersih ke 328 jiwa atau 88 kepala keluarga di kecamatan lembursitu. Dalam memberikan bantuan, organisasi kemanusiaan tersebut telah berkolaborasi dengan perumda dan BPBD.

Dalam mendistribusikan air bersih organisasi kemanusiaan telah menurunkan pemadam kebakaran, Tagana dinas sosial dan satpol PP. Hal tersebut dilakukan agar bisa membantu warga yang mengalami kekeringan secara merata.

PMI Memberikan Air Bersih Untuk Warga Jatinegara 

Bupati Tegal umi Azizah bersama dengan PMI dan baznas telah memberikan bantuan air bersih di kecamatan Jatinegara tepatnya Desa Tamansari. Bantuan tersebut telah menyelamatkan 9 desa di 4 kecamatan.

Baca Juga :  Menggali Potensi Teknologi Blockchain untuk Transformasi Industri

Menurut informasi dari Bupati Tegal penentuan tersebut sudah pihaknya salurkan sebanyak 108.000 liter. Tidak hanya memberikan bantuan air bersih namun juga mencukupi kebutuhan sanitasi dan makan.

Kekeringan yang terjadi setiap tahun menjadi momok menakutkan bagi para warga. Mengapa Bupati umi memberikan dorongan kepada pemerintah Desa untuk mengatasi skema kekeringan dengan membuat hidran umum.

Hidran umum inipun sudah menyelamatkan warga Yogyakarta ketika musim kemarau tiba. Masyarakat Yogyakarta bisa memanen air hujan menuju ke tangki atau bak penampungan di sumur resapan.

Air ini nantinya berguna pada saat musim kemarau, dengan begitu warga Yogyakarta tidak akan mengalami kekeringan. Bahkan sanitasi bersih tersebut bisa menghindarkan warga dari penyakit cacingan dan diare pada balita.

Baca Juga :  Rekomendasi Wisata di Bali yang Mempesona, Cocok sebagai Pilihan saat Liburan

Penutup

Dampak kemarau panjang yang melanda seluruh dunia menyebabkan masyarakat mengalami kesulitan air bersih. Kasus ini membuat palang merah Indonesia menurunkan jajarannya untuk mendistribusikan air bersih.

Baca Juga :  Cara Memulai Jasa Desain Grafis, Simak Sebelum Mencobanya!

Dengan begitu, masyarakat bisa melakukan aktivitas sehari-hari tanpa kendala. Bahkan demi menyelamatkan semua warga PMI bekerja sama dengan dinas Kesehatan memberikan bantuan kesehatan seperti pengobatan gratis.

Program ini pun sangat membantu semua masyarakat di seluruh lapisan yang terdampak kekeringan. Bahkan ada beberapa usulan yang menyampaikan bahwa membuat sanitasi penyimpanan air di saat musim hujan.

Di mana nantinya air tersebut akan dipasok ketika musim kemarau tiba. Hal inilah yang sudah warga Jogjakarta melakukan selama musim kemarau.

 

Laman sebelumnya 1 2 3
Tampilkan lebih banyak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berkaitan

Back to top button