Wisata

Mitos Telaga Ngebel

Mitos Telaga Ngebel

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa suara tersebut berasal dari pergerakan geologi di daerah tersebut. Meskipun demikian, masyarakat masih mempercepat adanya mitos penunggu telaga.

Mitos ini bukanlah hal yang asing, namun keberadaannya tidak mengganggu aktivitas masyarakat. Namun, masyarakat dan pengunjung harus menjaga sikap saat berada di sekitar telaga. Hal ini bertujuan agar Kamu tidak mengalami hal-hal mistis.

Baca Juga :  Rekomendasi Tempat Ngabuburit di Malang, Bikin Momen Puasa Lebih Bermakna

5. Meludah Sembarangan Bisa Bikin Sial

Saat Kamu berkunjung ke telaga Ngebel, usahakan untuk menjaga sopan santun. Selain itu, hindari mengucapkan kata-kata kotor. Sebab masyarakat percaya bahwa mengucapkan kata-kata kotor bisa mendatangkan petaka dan juga kesiapan secara bertubi-tubi.

Baca Juga :  Mitos Gagar Mayang yang Sering ada dalam Acara Pemakaman, Benarkah Sebagai Simbol Status Lajang?

Tak hanya itu saja, Kamu juga tidak boleh meludah sembarang. Meskipun mitos ini tergolong menyeramkan, namun Kamu tidak akan mengalaminya jika pandai menjaga diri. Terlebih menjaga sopan santun merupakan adab yang patut Kamu miliki.

Sebagian orang percaya bahwa, pengunjung yang suka berkata kotor dan meludah sembarangan tidak bisa pulang dengan selamat. Bahkan tak jarang pengunjung akan kesulitan mencari jalan pulang.

Baca Juga :  Selalu Ramai Pengunjung, Begini Fakta Menarik Masjid Tegalsari Ponorogo

Mitos telaga Ngebel memang terdengar menyeramkan. Meskipun demikian, wisata ini tetap menjadi favorit wisatawan lokal dan mancanegara. Mengingat mitos tersebut tidak akan membawa petaka asalkan Kamu bisa menjaga lisan dan perbuatan.

Laman sebelumnya 1 2 3
Tampilkan lebih banyak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berkaitan

Back to top button