
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa suara tersebut berasal dari pergerakan geologi di daerah tersebut. Meskipun demikian, masyarakat masih mempercepat adanya mitos penunggu telaga.
Mitos ini bukanlah hal yang asing, namun keberadaannya tidak mengganggu aktivitas masyarakat. Namun, masyarakat dan pengunjung harus menjaga sikap saat berada di sekitar telaga. Hal ini bertujuan agar Kamu tidak mengalami hal-hal mistis.
5. Meludah Sembarangan Bisa Bikin Sial
Saat Kamu berkunjung ke telaga Ngebel, usahakan untuk menjaga sopan santun. Selain itu, hindari mengucapkan kata-kata kotor. Sebab masyarakat percaya bahwa mengucapkan kata-kata kotor bisa mendatangkan petaka dan juga kesiapan secara bertubi-tubi.
Tak hanya itu saja, Kamu juga tidak boleh meludah sembarang. Meskipun mitos ini tergolong menyeramkan, namun Kamu tidak akan mengalaminya jika pandai menjaga diri. Terlebih menjaga sopan santun merupakan adab yang patut Kamu miliki.
Sebagian orang percaya bahwa, pengunjung yang suka berkata kotor dan meludah sembarangan tidak bisa pulang dengan selamat. Bahkan tak jarang pengunjung akan kesulitan mencari jalan pulang.
Mitos telaga Ngebel memang terdengar menyeramkan. Meskipun demikian, wisata ini tetap menjadi favorit wisatawan lokal dan mancanegara. Mengingat mitos tersebut tidak akan membawa petaka asalkan Kamu bisa menjaga lisan dan perbuatan.