
Menurut mitos yang beredar, makhluk halus di daerah ini bisa mengganggu siapapun yang mengusik aktivitasnya. Karena itu, Kita harus menjaga sikap dan perilaku saat berada di gunung Slamet. Hal ini bertujuan agar Kita tidak mengalami hal-hal mistis.
Daftar isi:
5. Mitos Hewan yang Hidup di Gunung Slamet Tidak Mengganggu
Saat berkunjung ke gunung Slamet, Kamu akan menemukan lutung, babi hutan, celeng, hingga macan. Namun, ada juga makhluk halus yang menjelma menjadi ular ataupun macan. Meskipun terlihat menyeramkan, hewan ini tidak akan mengganggu masyarakat ataupun pendaki.
Meskipun tidak mengganggu, Kita harus tetap waspada. Selain itu, Kita juga tidak boleh menyiksa hewan-hewan yang berada di sekitar gunung. Hal ini bertujuan agar malapetaka tidak menghampiri kita.
7. Larangan Berbicara Kotor
Terakhir, ada sebuah larangan yang harus Kita patuhi saat mendaki di gunung Slamet. Larangan ini bertujuan agar Kita bisa kembali ke rumah dengan selamat. Menurut masyarakat, larangan tersebut berkaitan dengan larangan berbicara sembarangan, mengeluh dan berkata kotor.
Selain itu, Kita juga tidak boleh membuang air kecil atupun air besar secara sembarangan. Sebab, hal ini dapat mengganggu makhluk halus yang tinggal di gunung Slamet. Jika hal ini terjadi, keselamatan diri sangat terancam.
Itulah beberapa mitos gunung Slamet yang populer di kalangan masyarakat. Mitos tersebut sudah ada sejak zaman dahulu, sehingga sudah turun temurun. Karena itu, tidak heran jika keberadaan mitos tersebut masih dipercaya meskipun zaman sudah berkembang.