Lifestyle

Mitos Gunung Slamet yang Populer di Kalangan Masyarakat, Benarkah Cukup Angker?

Mitos Gunung Slamet

Agar permintaan terkabul, masyarakat Bambangan melakukan tradisi ruwat bumi. Upacara ini berlangsung satu tahun sekali pada bulan Suro atau Muharram. Selain itu, tradisi ini berlangsung pada malam Selasa Kliwon atau malam Jumat Kliwon.

3. Makhluk Penguasa Gunung

Mitos Gunung Slamet
Mitos Gunung Slamet (Dok. Ist)

Meskipun gunung Slamet terkenal dengan panorama alamnya yang memukau, namun ada mitos terkait makhluk halus. Konon katanya, ada makhluk halus yakni danyang atau bahureksa yang menempati serta menguasai Gunung Slamet.

Baca Juga :  Rekomendasi Wisata di Bali yang Mempesona, Cocok sebagai Pilihan saat Liburan

Selain itu, makhluk halus ini juga terkenal dengan sebutan Mbah Jamur Dipa. Masyarakat percaya bahwa, makhluk ini dapat menjadi perantara permintaan kepada Tuhan. Dengan begitu, permohonan bisa terkabul.

Biasanya, masyarakat akan menggelar acara ruwatan bumi sebagai bentuk penghormatan dan persembahan terhadap sang penguasa gunung laut. Dengan ruwatan ini, masyarakat percaya bahwa semua doa dapat terkabul.

4. Terkenal Angker

Mitos gunung Slamet yang selanjutnya yaitu, terkenal angker. Menurut masyarakat, gunung ini menjadi tempat makluk gaib dan roh para leluhur. Karena itu, gunung ini terkenal angker dan masyarakat perlu menghormatinya. Mengingat, daerah ini menjadi tempat bersarangnya setan.

Baca Juga :  Mitos Gunung Bromo di Jawa Timur, No 4 Bikin Merinding

Selain itu, masyarakat percaya bahwa gunung ini memiliki siluman ular dan gua Slamet. Tak hanya itu saja, ada penunggu yang populer dengan nama Mbah Ratnasari. Ia berada di pohon besar yang terletak di area jembatan jalan masuk ke Dusun Bambangan.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya
Tampilkan lebih banyak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berkaitan

Back to top button