Secara umum, gunung Semeru merupakan gunung kerucut yang berada di Indonesia. Lokasi gunung ini berada di antara kabupaten Malang dan kabupaten Lumajang. Meskipun memiliki panorama alam memukau, banyak mitos gunung Semeru yang bisa bikin merinding.
Selain itu, gunung Semeru memiliki ketinggian sekitar 3.676 meter di atas permukaan air laut. Panorama alamnya yang memukau, membuat gunung ini tidak pernah sepi pendaki. Terlebih jalur mendaki di gunung Semeru tergolong mudah sehingga menarik untuk Kamu kunjungi.
Meskipun harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk mendaki, namun rasa lelah akan terganti dengan rasa kagum. Mengingat pemandangan alam di Semeru cukup memukau dari atas ketinggian, terlebih di momen-momen tertentu seperti matahari terbenam.
Daftar isi:
Mitos Gunung Semeru yang Populer di Kalangan Masyarakat
Karena menjadi wisata favorit anak muda, membuat gunung Semeru semakin viral. Meskipun demikian, banyak mitos gunung semeru yang sering menjadi perbincangan banyak orang. Berikut beberapa mitos yang terdapat di gunung semeru, yakni:
1. Tempat Tinggal dan Bersemayam Para Dewa
Sebagian masyarakat percaya bahwa Semeru merupakan tempat tinggal Dewa Brahma dan Wisnu. Kedua dewa tersebut merupakan sosok yang membawa gunung semeru dari Gunung Meru di India. Awalnya, Dewa tersebut ingin menjadikan gunung semeru sebagai pasak bumi.
Kala itu, pulau Jawa masih terombang-ambing di lautan, karena belum ada penekanannya. Meskipun demikian, banyak masyarakat yang percaya bahwa Mahameru merupakan tempat bersemayam para dewa Hindu. Dewa tersebut menghubungkan bumi dengan khayangan.
2. Penunggu Ranu Kumbolo yang Menjelma Ikan Mas
Pada dasarnya, Ranu Kumbolo merupakan sebuah danau yang terletak di gunung Semeru. Danau ini terletak di atas ketinggian 2.389 mdpl. Tak jauh dari danau terdapat area kemah, sehingga Kamu bisa berhenti di daerah ini untuk istirahat ataupun mendirikan tenda
Di tempat ini, Kamu bisa menikmati panorama alam yang cukup memukau. Meskipun demikian, masyarakat percaya bahwa tempat ini memiliki penunggu. Penunggu tersebut menyerupai sosok wanita berkebaya kuning. Oleh karena itu, pendaki tidak boleh mandi di danau ini.
3. Ikan Emas Besar
Mitos Gunung semeru yang selanjutnya yaitu adanya Ikan emas besar di dalam danau. Konon katanya, ikan tersebut merupakan jelmaan wanita berkebaya kuning. Oleh karena itu, pendaki tidak boleh memancing di danau Ranu Kumbolo atau bahkan mendirikan tenda di bibir danau.
Jika Kamu melanggar aturan ini, terdapat beberapa hal buruk yang akan terjadi. Dengan demikian, jagalah ucapan dan sikap selama mendaki. Hal ini bertujuan agar Kamu bisa selamat sampai tujuan dan tidak mengalami hal-hal buruk ataupun tidak logis.
4. Tanjakan Cinta
Setelah dari Ranu Kumbolo, Kamu harus melintasi tanjakan cinta untuk sampai ke puncak Mahameru. Tanjakan ini cukup panjang, sehingga Kamu harus memastikan tubuh dalam keadaan sehat. Konon katanya tanjakan cinta memiliki beberapa mitos yang cukup populer.
Menurut cerita yang beredar, pendaki yang tidak menoleh ke belakang selama perjalanan kisah percintaannya akan sesuai impian. Namun sayangnya, pendaki selalu menoleh ke belakang untuk mematikan rombongannya dalam kondisi baik-baik saja dan tidak ada yang tertinggal.
5. Arca di Pos Arcopodo
Sebagian pendaki tentu sudah tidak asing dengan pos yang satu ini. Sebab pendaki harus melintasi Arca di Pos Arcopodo sebelum menuju ke puncak Semeru. Di tempat ini terdapat beberapa mitos yang populer seperti adanya arca dengan ukuran yang berbeda-beda.
Biasanya, pendaki bisa melihat arca tersebut. Namun, arca yang terdapat di pos ini sudah tidak lengkap. Bahkan, kepala arca sudah terpotong. Tak hanya itu saja, sebagian masyarakat percaya bahwa pos ini dijaga oleh seorang prajurit yang berasal dari kerajaan Majapahit.
6. Misteri di Kawasan Kelik
Kelik merupakan salah satu kawasan yang lokasinya berdekatan dengan Danau Ranu Kumbolo. Tempat ini menyimpan misteri yang cukup mendalam. Selain itu, Kelik merupakan sebuah keramik berukuran 2 x 60 cm berjumlah dua buah, satu berwarna hitam.
Tak hanya itu saja, Kelik merupakan bangunan yang sengaja dibangun untuk mengenang pendaki yang meninggal di area gunung. Dari cerita yang beredar, banyak makhluk tak kasat mata yang menjelaskan menjadi sosok penunggu gunung Semeru.
7. Mbah Dipo
Mitos Gunung Semeru yang selanjutnya yaitu tentang Mbah Dipo. Sebagian pendaki dan masyarakat tentu sudah tidak asing dengan mbah Dipo. Sebab Mbah Dipo merupakan juru kunci gunung ini. Meskipun sudah meninggal, namun pesan mbah Dipo masih cukup populer.
Salah satu pesan mbah Dipo yang populer yaitu, ‘jika Gunung Semeru meletus, jangan lari ke arah Gunung Sawur, melainkan lari ke arah sungai,’. Pesan ini cukup populer di kalangan masyarakat, terutama di kalangan pendaki.
Nah, itulah beberapa mitos gunung Semeru yang cukup populer. Meskipun belum ada bukti pasti terkait mitos tersebut, namun Kamu harus menghargainya. Selain itu, usahakan untuk menjaga sikap, agar Kamu tidak mengalami hal-hal yang negatif.