
Meskipun kemenangan Prabowo-Gibran sudah resmi, namun keduanya belum dilantik. Meskipun demikian, Pelita Prabu akan berkomitmen untuk merespon momen Pilkada dan Pilgub di Jawa Timur yang akan dilaksanakan pada bulan November mendatang.
Program ini disampaikan langsung oleh Dewan Penasehat Pelita Prabu Jawa Timur dr. Andre Yulius (calon bupati sidoarjo – red). Menurutnya, program tersebut dilakukan sesuai dengan jargon Pelita Prabu yakni Pelita Prabu Jawa Timur Mendukung Pemerintahan Bersih Tanpa Korupsi.
“Sambil menunggu momen Prabowo Gibran dilantik, organ relawan Pelita Prabu Jawa Timur berinisiatif merespon momen Pilkada dan Pilgub di Jawa Timur. Sebagai organ relawan besar, Pelita Prabu akan ikut intervensi mewarnai atmosfer politik di Jawa Timur. Sesuai kesepakatan bahwa jargon yang dipilih antara lain; Pelita Prabu Jawa Timur Mendukung Pemerintahan Bersih Tanpa Korupsi.
Tidak hanya itu saja, Andre juga berpendapat bahwa program yang dilakukan berlandaskan korupsi yang pernah terjadi di Surabaya. Menurutnya, pihak Pelita Prabu merasa prihatin dengan maraknya kasus korupsi yang terjadi di Jawa Timur.
“Tiga kali kepemimpinan Sidoarjo kesandung persoalan korupsi tentunya sangat memalukan, dari sini menjadi contoh jika iklim perpolitikan kita belum sepenuhnya dewasa”
Peran Pelita Prabu dalam Mendukung Pembangunan di Jawa Timur
Selain memberantas korupsi, Pelita Prabu juga berkomitmen untuk mendukung Prabowo-Gibran dalam melaksanakan pembangunan utamanya di Jawa Timur. Hal ini disampaikan oleh I Wayan Budi Brahmana selaku Ketua relawan Pelita Prabu Jawa Timur.
“Turunan struktur relawan Pelita Prabu Jawa Timur sudah komplit di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur, artinya ini adalah sebuah basis kekuatan” tandas Wayan menegaskan.
One Comment