
Bizzyantum – Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Drajad Wibowo, merespons isu yang mengatakan bahwa program makan siang gratis akan membuat Indonesia dibanjiri komoditas pangan impor. Dia menjelaskan bahwa kebijakan impor pangan sangat bergantung pada kondisi pasokan dalam negeri serta kebutuhan untuk mendukung program tersebut. Mengenai produksi pertanian, Drajad menyatakan bahwa hal ini sangat di pengaruhi oleh kondisi iklim.
“Jika terjadi kekeringan, tentu ada kebutuhan untuk mengimpor beberapa komoditas. Namun, impor akan ditekan seminimal mungkin dengan mengoptimalkan produksi pangan domestik,” ujar Drajad. Drajad juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pembicaraan terkait impor dengan pihak swasta. Dia menambahkan bahwa Prabowo juga belum memutuskan kementerian mana yang akan bertanggung jawab menjalankan program makan siang gratis.