
Melibatkan penanaman kembali, dan memerhatikan keseimbangan ekologi. Sementara itu, kemasan mendasarkan pada 90% serat atau lebih.
Ini menunjukkan bahwa sebagian besar material yang ada dalam pembuatan kemasan adalah serat kayu, dan sebagian besar dari serat ini dapat berasal dari sumber yang terkelola dengan baik.
Penggunaan serat kayu dalam kemasan mencerminkan komitmen terhadap keberlanjutan, dengan upaya untuk meminimalkan dampak lingkungan yang mungkin terkait dengan pembuangan kemasan.
Pilihan ini sejalan dengan tren untuk mengurangi jejak ekologis melalui praktik pembuatan yang lebih ramah lingkungan.
6. Daur Ulang
Apple menerapkan strategi yang menyeluruh dalam menangani bahan-bahan yang ada dalam produk-produknya serta berkomitmen pada upaya pengurangan limbah.
Dalam konteks ini, “pendekatan komprehensif” menunjukkan bahwa Apple tidak hanya memandang satu aspek dari manajemen bahan atau reduksi limbah, melainkan mencakup berbagai aspek dan tahapan dalam siklus hidup produk.
“Pendekatan komprehensif” ini mencerminkan upaya perusahaan untuk memahami dan mengelola seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari pemilihan bahan baku hingga proses produksi, penggunaan, dan akhirnya, pembuangan atau daur ulang produk.
Perusahaan ini juga menunjukkan perhatian terhadap aspek keberlanjutan dengan menekankan pengurangan limbah, yang dapat mencakup praktik-praktik seperti penggunaan kembali bahan, daur ulang, dan desain produk yang meminimalkan limbah.
3 Comments