Pada bulan November mendatang, rakyat Indonesia akan mengadakan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah. Bahkan sudah banyak Paslon yang melakukan kampanye, salah satunya yaitu Khofifah. Hal inilah yang membuat elektabilitas Khofifah tinggi.
Sementara itu, Tri Rismaharini dan Luluk Nur Hamidah justru memiliki elektabilitas yang lebih rendah. Kedua calon tersebut sulit mengejar elektabilitas Khofifah Indar Parawansa. Mengingat Khofifah memiliki kepercayaan dari masyarakat untuk kembali menjabat sebagai gubernur.
Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menjelaskan bahwa elektabilitas Khofifah sulit dikejar oleh Risma maupun Luluk. Terlebih Khofifah sudah mendapatkan dukungan dari partai politik hingga tokoh ternama.
“Kalau bicara Risma, dia dalam waktu sempit dan relatif sedikit, susah untuk menyodok elektabilitas agar bisa memiliki lompatan tinggi menyaingi Khofifah,” kata Ujang kepada wartawan, Senin (16/9).
Daftar isi:
Survei Litbang Kompas periode 20-25 Juni 2024
Jika mengacu pada hasil survei Litbang Kompas periode 20-25 Juni 2024, elektabilitas Khofifah mencapai 26,8 persen. Sementara Risma hanya memperoleh elektabilitas sebesar 13,6 persen. Dari survei ini jelas terbukti bahwa elektabilitas Khofifah tinggi.
Dengan adanya survei tersebut, Ujang menganggap bahwa Risma akan kesulitan untuk mendapatkan suara dari rakyat. Terlebih Jawa Timur bukanlah PDIP, sehingga kemungkinan Risma mendapatkan suara tinggi cukup kecil.
“Karena kita tahu Jawa Timur bukan basis merah atau PDIP. Lalu waktunya sempit dan kita tahu di lapangan dikuasai Ibu Khofifah sebagai petahana,” demikian Ujang
Dukungan KH Anwar Zahid untuk Kemenangan Khofifah-Emil
Pada tanggal 16 September, Khofifah Indar Parawansa hadir di tengah tengah ribuan masyarakat dalam pengajian Maulid Nabi Muhammad Pondok Pesantren Sabilun Najah Simo Kanor Bojonegoro.
Dalam acara ini, turut hadir Habib Ali Zainal Abidin Assegaf. Saat menghadiri acara tersebut, Khofifah mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. Bahkan Pengasuh Pondok Pesantren Sabilun Najah KH Anwar Zahid mendoakan Khofifah agar menjabat 2 periode.
“Terima kasih atas kehadirannya ibu Khofifah. Insyaallah Bu Khofifah Indar Parawansa akan menjadi gubernur 2 periode,” ujar KH Anwar Zahid.
Dalam sambutannya, Khofifah mengucapkan terimakasih atas doa Anwar Zahid. Bahkan ia berharap agar doa tersebut terkabul, agar pasangan Khofifah-Emil bisa menjabat selamat 5 tahun kedepan.
“Semoga semuanya diijabah Allah, Khofifah-Emil mendapatkan kesempatan 5 tahun ke depan kembali memimpin Jawa Timur,” ujar Khofifah.
“Mudah-mudahan santri dari Sabilun Najah Simo Kanor Bojonegoro menjadi generasi yang berkualitas, menjadi bagian VVIP di Indonesia Emas 2045,” pungkas Khofifah.
Dukungan Pelaku UMKM untuk Kemenangan Khofifah-Emil
Elektabilitas Khofifah tinggi terjadi karena banyak faktor, seperti banyaknya dukungan dari masyarakat. Bahkan para pelaku UMKM mendeklarasikan dukungan untuk Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di Pilgub Jawa Timur 2024.
Dukungan tersebut terjadi, karena pelaku UMKM yakin bahwa pasangan tersebut mampu memajukan UMKM khususnya di Jawa Timur. Selain itu, kinerja Khofifah Emil sudah cukup jelas. Dengan demikian, masyarakat semakin yakin untuk memenangkan Khofifah-Emil.
“Kami Asosiasi Koperasi Ritel indonesia (Akrindo) dan Barisan Koperasi UKM Jawa Timur menyatakan mendukung dan memilih lagi ibu Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2024-2029,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Koperasi Ritel Indonesia (Akrindo) Bambang Wanudji Minggu (15/9).
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan bahwa Khofifah-Emil terbukti menghadirkan peningkatan kesejahteraan serta penguatan ekonomi para pelaku UMKM di Jawa Timur. Hal ini tentu berdampak pada perekonomian masyarakat.
“Setelah kami mengkaji, mencermati, menganalisa kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak pada periode 2019-2024,” ujarnya.
“Khususnya dalam upaya membangkitkan dan mengembangkan koperasi dan UKM di Jawa Timur,” ucapnya.
Dukungan PKS agar Elektabilitas Khofifah Tinggi
Pada dasarnya, Elektabilitas Khofifah Tinggi terjadi lantaran banyak dukungan dari partai politik seperti PKS. Menurut Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur, Irwan Setiawan, menegaskan bahwa PKS akan mendukung Khofifah.
“Selama memimpin, Khofifah berhasil membawa Provinsi Jatim meraih 738 penghargaan. Ini adalah bukti nyata dari pengakuan berbagai pihak atas keberhasilan dan keunggulan mereka sebagai pemimpin di Jawa Timur,” ungkap Irwan, Minggu (15/9).
Lebih lanjut, Irwan juga menyoroti keberhasilan Khofifah-Emil dalam menangani Covid 19 di Jawa Timur. Bahkan krisis di masa pandemi dapat teratasi dengan baik. Padahal covid 19 menimbulkan banyak kerugian terutama di sektor ekonomi.
“Memimpin provinsi seluas dan sepadat Jawa Timur di tengah pandemi adalah ujian yang luar biasa, namun mereka berhasil mengatasi krisis tersebut dengan baik,” tambah pria 48 tahun ini.
Sebagai upaya memenangkan Khofifah-Emil, PKS akan menjelaskan visi dan program Khofifah-Emil di masyarakat. Program-program pro rakyat akan menjadi fokus Mereka dalam memenangkan Khofifah-Emil. Terlebih program Khofifah-Emil, terbagi dalam beberapa bidang.
“Kader pelopor harus menjadi teladan. Bangunlah komunikasi yang baik dengan masyarakat sekitar, dengarkan aspirasi mereka, dan berikan solusi yang tepat,” pesannya kepada para kader.
“Saya yakin dengan dukungan yang lebih besar lagi, kita akan mengantarkan mereka menuju kemenangan,” pungkasnya.