Tips&TrikTutorial

Tips Backup Website WordPress Anti Sulit!

Bizzyantum – Sebagai seorang webmaster, penting bagi Anda untuk memiliki pemahaman yang baik mengenai prosedur backup WordPress beserta basis datanya. Hal ini tidak hanya bermanfaat dalam situasi darurat, tetapi juga relevan bahkan ketika Anda merasa bahwa situs web Anda berfungsi dengan baik tanpa kendala. Pertanyaannya, mengapa backup website wordPress begitu penting, dan yang tak kalah signifikan, bagaimana langkah-langkah yang dapat diambil untuk melakukannya?

Jangan khawatir, Anda telah menemukan sumber informasi yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci cara melakukan pencadangan situs web WordPress menggunakan dua metode, yaitu secara manual dan dengan memanfaatkan plugin pencadangan khusus WordPress.

Apa yang Dimaksud dengan Backup WordPress?

Website di bentuk oleh sejumlah besar berkas dan sebuah basis data. Semua elemen berkas dan basis data yang eksis di platform web Anda dapat diibaratkan sebagai pusat dan sistem sarafnya. Backup WordPress, pada dasarnya, adalah salinan yang mencakup keduanya.

Backup Website WordPress

Berkas situs itu sendiri terdiri dari instalasi inti dan konten, seperti plugin dan tema, dan keduanya memiliki peran vital dalam menjaga agar situs WordPress Anda dapat beroperasi secara optimal. Secara default, semua berkas ini disimpan dalam direktori utama yang dikenal dengan nama public_html.

Di sisi lain, basis data bertanggung jawab untuk menyimpan berbagai informasi situs, termasuk postingan, komentar, link, tag, informasi pengguna, halaman, dan sebagainya. Terdapat situasi di mana melakukan pemeliharaan pada situs WordPress menjadi suatu keharusan. Inilah titik pentingnya mengapa perlunya backup berkas website.

Apabila proses pengambilan backup terabaikan, situs Anda berpotensi mengalami tampilan kosong atau yang sering di kenal sebagai “blank screen” saat Anda berusaha mengembalikannya setelah melakukan pemeliharaan. Oleh karena itu, pemahaman mengenai proses dan pentingnya backup basis data dan berkas WordPress menjadi esensial.

Baca Juga :  3 Cara Menonaktifkan Plugin di WordPress Dengan Mudah

Cara Backup Wordpress Menggunakan Cpanel

Jika Anda menggunakan cPanel sebagai panel kontrol hosting, Anda dapat dengan mudah membuat salinan cadangan untuk website WordPress Anda. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk melakukan proses pencadangan website menggunakan cPanel.

  • Mulailah dengan masuk ke akun cPanel hosting Anda menggunakan informasi login yang di berikan oleh penyedia layanan hosting.
  • Setelah berhasil login, temukan dan klik ikon “File Manager” di antarmuka cPanel. Melalui File Manager, Anda akan dapat mengakses semua file dan folder yang terkait dengan website Anda.
  • Navigasikan menuju direktori atau folder tempat website WordPress Anda diinstal. Jika website Anda merupakan domain utama, umumnya folder tersebut di sebut “public_html”. Namun, jika Anda menggunakan add-on domain atau subdomain, carilah folder yang sesuai dengan nama domain atau subdomain yang bersangkutan.
  • Pilih semua file dan folder yang berada dalam direktori website WordPress Anda. Ini dapat di lakukan dengan mengklik kotak di sebelah kiri atau menggunakan opsi “Select All” yang tersedia di menu File Manager.
  • Setelah semua file terpilih, temukan opsi “Compress” di menu atas File Manager. Klik opsi ini untuk memulai proses kompresi file.
  • Dalam jendela kompresi file, Anda akan di minta untuk memilih ekstensi file backup yang di inginkan. Pilih antara .zip, .tar, .tar.gz, atau ekstensi lain sesuai preferensi Anda.
  • Beri nama file backup dengan deskripsi yang jelas untuk memudahkan identifikasi di kemudian hari. Setelah memberi nama, klik tombol “Compress File” untuk memulai proses kompresi. Tunggu sejenak hingga proses selesai.
  • Setelah proses kompresi selesai, file backup yang telah di buat akan terlihat dalam File Manager. Temukan file backup tersebut dan klik kanan untuk memilih opsi “Download” atau “Unduh”. Dengan itu, file backup akan di unduh dan di simpan di komputer Anda untuk penggunaan selanjutnya.
Baca Juga :  Jangan Khawatir! Ini 6 Cara untuk Mengatasi Masalah iPhone 13

Cara Backup WordPress dengan Plugin

Jika Anda tengah mencari metode yang lebih sederhana dan efisien dalam menjalankan tugas backup untuk situs web WordPress Anda, Anda bisa mempertimbangkan penggunaan berbagai plugin backup WordPress yang tersedia. Dengan plugin ini, Anda memiliki kemampuan untuk melakukan backup situs web WordPress langsung dari panel administrasi, menghadirkan kenyamanan yang tak terbantahkan. Di bawah ini, kami akan merekomendasikan tiga plugin backup WordPress terbaik yang bisa Anda pertimbangkan.

1.      BackWPup

BackWPup merupakan salah satu plugin backup WordPress yang sangat populer dan dapat di gunakan tanpa biaya. Plugin ini menyajikan beragam fitur berguna, termasuk jadwal backup otomatis untuk file dan database, perbaikan serta optimasi database, dan juga dukungan untuk penyimpanan backup berbasis Cloud. Untuk memanfaatkan plugin BackWPup, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Navigasikan ke menu BackWPup pada panel administrasi WordPress dan tambahkan tugas backup baru.
  • Berikan nama pada tugas backup dan pilih jenis backup yang ingin Anda lakukan, seperti backup database dan backup file.
  • Tentukan format dan lokasi penyimpanan file backup.
  • Sesuaikan pengaturan tambahan sesuai kebutuhan Anda.
  • Simpan tugas backup dan mulai proses backup.
Baca Juga :  Laptop Hang? Coba 5 Cara Mematikannya dengan Cepat!

2.      VaultPress

VaultPress adalah plugin backup WordPress yang di kembangkan oleh Automatic, perusahaan di balik Jetpack. Plugin ini menonjolkan fitur-fitur premium seperti backup harian untuk postingan, komentar, file media, dan pengaturan dashboard situs. Selain itu, VaultPress juga menyimpan backup secara off-site di lokasi yang aman. Langkah-langkah penggunaan VaultPress melibatkan:

  • Pasang dan aktifkan plugin VaultPress pada situs WordPress Anda.
  • Ikuti panduan konfigurasi VaultPress, termasuk pemilihan paket yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Setelah konfigurasi selesai, VaultPress akan secara otomatis melakukan backup harian dan menyimpannya di lokasi yang aman.

3.      UpdraftPlus

UpdraftPlus adalah plugin backup WordPress yang sangat terkenal dan dapat di gunakan secara gratis, namun juga memiliki versi premium dengan fitur tambahan. Plugin ini memungkinkan Anda untuk menjadwalkan backup otomatis untuk file dan database, serta menyimpan backup di penyimpanan Cloud. Panduan penggunaan UpdraftPlus melibatkan:

  • Pasang dan aktifkan plugin UpdraftPlus pada situs WordPress Anda.
  • Buka halaman UpdraftPlus di panel administrasi WordPress.
  • Klik tombol “Backup Now” untuk melakukan backup instan, atau atur jadwal backup otomatis sesuai preferensi Anda.
  • Pilih jenis backup yang ingin Anda lakukan, seperti backup file dan backup database.
  • Tentukan lokasi penyimpanan backup atau remote storage seperti Google Drive atau Dropbox untuk menyimpan backup.
  • Mulai proses backup dan tunggu hingga selesai.

Dengan memilih salah satu dari ketiga plugin backup WordPress yang kami rekomendasikan, Anda dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam menjaga integritas situs web WordPress Anda. Pilihlah plugin yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda, dan pastikan untuk secara rutin menjalankan proses backup guna melindungi data dan konten berharga Anda. Dengan begitu, Anda dapat dengan tenang menjalankan operasional situs web tanpa khawatir kehilangan informasi penting.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button