
Usai Sugiri-Lisdya dapat nomor urut 2, banyak pihak yang mendoakan agar Paslon ini meraih kemenangan di Pilkada Ponorogo 2024. Sugiri sendiri menjalankan bahwa pilkada merupakan ajang untuk berbuat kebaikan.
“Kita mencari keteduhan bukan perkara Giri, bukan perkara Bunda Lisdyarita. Ini perkara keberlangsungan Ponorogo yang lebih bermartabat. Tentu saya tidak mampu memuaskan semua harapan masyarakat. Banyak yang masih kurang, saya mohon maaf,” tuturnya.
Tak hanya itu saja, Sugiri turut menyinggung persaingannya dengan Ipong yang bukan pertamakali terjadi. Oleh karena itu, Sugiri mengajak masyarakat untuk berpikir dewasa. Sebab kemenangan Pilkada merupakan milik warga Ponorogo.
“Ini bukan perkara kalah atau menang. Tapi kita sama-sama pernah jadi bupati. Pak Ipong pernah, saya pernah jadi bupati. Mari bersikap sama-sama dewasa, sama-sama tua. Yang menang rakyat Ponorogo,” tandasnya.
Daftar isi:
Reaksi Ipong Muchlissoni Usai Mendapatkan Nomor Urut 1
Jika Sugiri-Lisdya dapat nomor urut 2, maka Ipong-Luhur mendapatkan nomor urut 1. Menanggapi hal ini, Ipong yakin akan memenangkan Pilkada Ponorogo 2024. Lebih lanjut, ia berharap agar hal ini menjadi langkah kemenangan
“Saya yakin nomor satu itu insya allah bisa menjadi juara. Kalau saya ditanya bagaimana perasaannya, ya tentu senang sekali, gembira sekali, mudah-mudahan ini langkah awal menuju sebuah kemenangan,” ujarnya.
Ajakan KPU kepada Paslon untuk Mendeklarasikan Pemilu Damai
Setelah pengundian selesai, Sugiri-Lisdya dapat nomor urut 2 dan Ipong-Luhur dapat nomor, KPU mengajak kedua paslon untuk mendeklarasikan pemilu damai. Terlebih isu politik menjelang Pilkada seringkali memecah belah masyarakat, sehingga kedua calon harus bersikap dewasa.
“Sesuai dengan rapat pleno hari ini, nomor urut 1 pasangan Ipong-Luhur dan nomor urut 2 pasangan Sugiri-Lisdyarita,” tutur Ketua KPU Ponorogo, R Gaguk Ika Prayitna kepada wartawan, Senin (23/9).
One Comment