Lifestyle

Sering Jadi Perdebatan di Kalangan Masyarakat, Ini Dia Mitos Penyakit Gerd yang Populer

Mitos Penyakit Gerd

Saat asam lambung naik ke kerongkongan akan menyebabkan iritasi. Karena itu, penderita Gerd akan mengalami sejumlah gejala yang membuat kesehatan menurun seperti, mual muntah, pusing dan lainnya.

Gejala Gerd yang Sering Terjadi

Saat asam lambung naik, penderita Gerd umumnya mengalami rasa asam atau pahit di mulut serta sensasi perih atau panas di dada dan ulu hati. Gejala ini sering memburuk saat membungkuk, berbaring, atau setelah makan. Berikut, gejala Gerd yang lainnya:

  • Sulit menelan atau merasa ada benjolan di tenggorokan
  • Batuk-batuk, sesak napas, dan kambuhnya asma
  • Suara menjadi serak
  • Mual dan muntah
  • Sakit tenggorokan
  • Isi lambung naik tanpa disadari
  • Gangguan tidur
  • Kerusakan gigi akibat paparan asam lambung
  • Bau mulu
  • Lidah tampak putih
  • Sakit kepala
Baca Juga :  Mitos Gagar Mayang yang Sering ada dalam Acara Pemakaman, Benarkah Sebagai Simbol Status Lajang?

Mitos Penyakit Gerd yang Cukup Populer

Mitos Penyakit Gerd
Mitos Penyakit Gerd (Dok. Ist)

Penyakit asam lambung atau Gerd (Gastroesophageal Reflux Disease) seringkali dikelilingi oleh berbagai mitos yang dapat menyesatkan pemahaman penderitanya. Berikut beberapa mitos penyakit Gerd beserta fakta yang sebenarnya:

Baca Juga :  Inspirasi Outfit Kuliah yang Rapi dan Kasual untuk Mahasiswa, Bisa Bikin Penampilan Makin Kece

1. Mitos: Gerd sama dengan maag

Fakta: Gerd dan maag adalah dua kondisi yang berbeda. Gerd terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan gejala seperti rasa terbakar di dada (heartburn).

Baca Juga :  Arti Mimpi Hamil Menurut Sudut Pandang Islam dan Primbon Jawa, Pembawa Keberuntungan?
Laman sebelumnya 1 2 3 4Laman berikutnya
Tampilkan lebih banyak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berkaitan

Back to top button