
Saat asam lambung naik ke kerongkongan akan menyebabkan iritasi. Karena itu, penderita Gerd akan mengalami sejumlah gejala yang membuat kesehatan menurun seperti, mual muntah, pusing dan lainnya.
Daftar isi:
Gejala Gerd yang Sering Terjadi
Saat asam lambung naik, penderita Gerd umumnya mengalami rasa asam atau pahit di mulut serta sensasi perih atau panas di dada dan ulu hati. Gejala ini sering memburuk saat membungkuk, berbaring, atau setelah makan. Berikut, gejala Gerd yang lainnya:
- Sulit menelan atau merasa ada benjolan di tenggorokan
- Batuk-batuk, sesak napas, dan kambuhnya asma
- Suara menjadi serak
- Mual dan muntah
- Sakit tenggorokan
- Isi lambung naik tanpa disadari
- Gangguan tidur
- Kerusakan gigi akibat paparan asam lambung
- Bau mulu
- Lidah tampak putih
- Sakit kepala
Mitos Penyakit Gerd yang Cukup Populer

Penyakit asam lambung atau Gerd (Gastroesophageal Reflux Disease) seringkali dikelilingi oleh berbagai mitos yang dapat menyesatkan pemahaman penderitanya. Berikut beberapa mitos penyakit Gerd beserta fakta yang sebenarnya:
1. Mitos: Gerd sama dengan maag
Fakta: Gerd dan maag adalah dua kondisi yang berbeda. Gerd terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan gejala seperti rasa terbakar di dada (heartburn).