
Sementara itu, Paslon ini akan mendirikan Jakarta Fund guna pengelolaan dana investasi untuk pembangunan dan kesejahteraan warga Jakarta. Terlebih, Paslon ini akan memberikan perubahan agar Jakarta menjadi lebih baik.
“Kami akan mendirikan Jakarta Fund, pengelolaan dana investasi untuk pembangunan dan kesejahteraan warga Jakarta,” kata Pramono Anung.
“Encang, encingnya babeh sekalian, pokoknya gak ribet dah. Kami cuman mau bilang perubahan itu bisa kok tanpa harus bikin kepala puyeng,” ujarnya.
Pemerintah Jadi Teman yang Asik
Lebih lanjut, Rano menilai pemerintah harus menjadi teman yang asik. Artinya, pemerintah harus memiliki niat baik jika ingin membantu masyarakat. Hal ini mungkin saja terjadi, mengingat Jakarta memiliki aplikasi Jaki untuk memberikan layanan pada masyarakat.
“Pemerintah itu harusnya kayak temen yang asik. Kalau mau bantuin ya bantuin beneran. Kalau ada yang ribet kita bantu beresin, gak perlu bikin aplikasi baru, tinggal kita lanjutin aja aplikasi JAKI jadi lebih canggih dan responsif,” ujar Rano Karno.
“Kami pengen warga Jakarta ngerasa bangga tinggal di sini (Jakarta), gue bisa sekolah, bisa bekerja dan tersenyum bahagia, mari kita wujudkan Jakarta Kota Global,” pungkas Rano Karno.
Tanggapan Pramono- Rano soal Job Fair
Dalam kesempatan yang sama, Pramono-Rano menjelaskan tentang kondisi masyarakat Jakarta. Menurutnya banyak masyarakat Jakarta yang masih menganggur. Bahkan 53 ribu warga Jakarta mengalami PHK masal.
“Selama lebih dari sebulan kami berkeliling menyapa warga Jakarta, menatap wajah mereka, bahkan ikut menangis bersama mereka. Kami menemukan fakta bahwa 354 ribu orang masih menganggur di Jakarta, dan pada tahun 2024 ini, 53 ribu orang mengalami PHK. Ini harus ditangani dengan serius,” ujar Pramono.
Some genuinely fantastic information, Sword lily I found this. “The past is a guide post, not a hitching post.” by L. Thomas Holdcroft.