Bizzyantum – Pasangan Calon (Paslon) dengan nomor urut 2, yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, memiliki dukungan yang kuat dari basis pendukungnya dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Keberadaan dukungan yang solid ini dianggap sebagai modal yang sangat signifikan yang dapat membawa Prabowo-Gibran meraih kemenangan.
Menurut Igor Dirgantara, yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), tingkat kesolidan pendukung tersebut memberikan dampak positif yang besar pada potensi kemenangan Prabowo-Gibran. Hal ini disebabkan oleh keteguhan yang dimiliki oleh pasangan ini dalam menghadapi dinamika persaingan dalam peta demokrasi. Igor menyatakan, “Keberadaan dukungan yang solid dan militan menjadi keunggulan bagi Prabowo-Gibran dalam meraih kemenangan pada Pilpres 2024.”
Selain itu, kekokohan dukungan dari para pendukung juga di anggap sebagai faktor penentu yang menjadikan Prabowo-Gibran sebagai pesaing yang tangguh di tengah kompetisi politik. Dengan demikian, keyakinan Igor terhadap potensi kemenangan pasangan ini semakin di perkuat oleh dukungan yang tidak goyah dan militan yang mereka nikmati. “Dengan dukungan yang solid dan penuh semangat, Prabowo-Gibran memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan dalam Pilpres 2024,” tambah Igor dengan keyakinan yang tinggi.
Prabowo-Gibran: Koalisi Kuat dengan Basis Pendukung Luas
Dukungan yang solid terhadap Prabowo-Gibran terlihat jelas dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) yang di lakukan pada periode 23 November hingga 1 Desember. Hasil survei menunjukkan bahwa basis dukungan pasangan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut merupakan yang paling kuat, dengan persentase pendukung yang mencapai 81,4 persen.
Tercatat bahwa basis pendukung Prabowo-Gibran ini melampaui pasangan Ganjar Pranowo-Gibran Rakabuming Raka dari PDI Perjuangan (PDIP), yang hanya mendapatkan dukungan sebesar 78,9 persen, serta pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dengan dukungan sebesar 78,1 persen.
Pentingnya dukungan ini juga sejalan dengan tingkat elektabilitas nasional Prabowo-Gibran yang mencapai 45,8 persen. Angka ini menunjukkan keunggulan mereka di bandingkan dengan Ganjar-Mahfud yang hanya mencapai 25,6 persen dan Anies-Muhaimin dengan 22,8 persen.
Dengan keunggulan yang di miliki oleh Paslon No 2 ini. Igor berpendapat bahwa peluang kemenangan dalam Pemilihan Presiden 2024 dalam satu putaran semakin terbuka lebar. Elektabilitas Prabowo-Gibran hampir mencapai angka 50 persen plus satu, suatu hal yang sangat menguntungkan. Terlebih lagi, elektabilitas mereka terus menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu. Apabila tren ini dapat di pertahankan, maka Prabowo-Gibran berpotensi memenangkan Pemilihan Presiden 2024 hanya dalam satu putaran.
Penutup
Dengan demikian, survei Indikator Politik Indonesia (IPI) pada periode 23 November hingga 1 Desember. Menyoroti soliditas dukungan yang signifikan bagi pasangan Prabowo-Gibran.Tterutama dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Basis dukungan yang mencapai 81,4 persen tidak hanya mengungguli pasangan pesaing dari PDIP dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Tetapi juga mencerminkan keunggulan elektabilitas nasional Prabowo-Gibran sebesar 45,8 persen.
Analisis Igor menegaskan bahwa peluang kemenangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran semakin terbuka. Di perkuat oleh elektabilitas yang mendekati angka 50 persen plus satu dan peningkatan yang terus menerus. Dengan demikian, harapan untuk memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran menjadi lebih nyata. Semua faktor ini menggambarkan bahwa Paslon No 2 ini memiliki dukungan yang konsisten dan kuat. Memposisikan mereka sebagai kandidat yang berpotensi meraih kemenangan telak dalam pesta demokrasi mendatang.
