Bizzyantum – Pasangan Calon Nomor Urut 2, yang terdiri dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dinilai sebagai kandidat yang memiliki potensi paling tinggi untuk meraih kemenangan dalam Pemilihan Presiden 2024, dan itu pun dalam satu putaran saja. Penilaian ini muncul karena hanya Prabowo-Gibran yang menunjukkan dedikasi paling tinggi dalam melakukan sosialisasi yang luas di berbagai sektor.
“Saat ini, hanya Prabowo-Gibran yang secara khusus fokus untuk mencapai kemenangan dalam satu putaran,” ungkap Farhan Dailami, seorang peneliti dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, dalam pernyataannya pada Selasa (2/1). Menurut Farhan, potensi untuk meraih kemenangan dalam satu putaran ini dapat terlihat dari upaya sosialisasi yang semakin meluas dari Prabowo-Gibran. Semangat untuk mencapai kemenangan sepenuhnya tercermin dari intensitas sosialisasi yang mereka lakukan.
Kampanye sosialisasi ini di lakukan dengan penuh semangat melibatkan berbagai sektor masyarakat. Sebagai contoh, Prabowo secara langsung terlibat di lapangan, berinteraksi dengan warga, dan dengan tulus mendengarkan keluhan serta aspirasi rakyat. Sikap serupa juga terlihat pada Gibran, yang kerap mengadakan diskusi aktif dengan masyarakat untuk memahami lebih baik kebutuhan dan harapan mereka.
Prabowo-Gibran Kandidat Berpotensi Menang 1 Putaran
Baru-baru ini, Walikota Solo telah mengadakan forum diskusi bersama para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Inisiatif diskusi yang diprakarsai oleh Gibran membahas berbagai aspek, termasuk ekonomi kreatif, sektor pertanian, upaya promosi pariwisata, serta menampung keluhan dan aspirasi kaum muda.
Tak hanya secara langsung berpartisipasi, Gibran juga aktif melibatkan diri dalam dialog melalui media sosial. Sosialisasi dari duet Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini menarik perhatian netizen Indonesia, terutama kalangan anak muda. Kehadiran mereka dalam berbagai platform media sosial, terutama di TikTok, Instagram, X (Twitter), YouTube, dan Facebook. Telah menciptakan gelombang pembicaraan yang signifikan.
Data dari Indonesia Indicator pada periode 23-24 Desember menunjukkan dominasi Prabowo-Gibran dalam percakapan online, dengan penguasaan pangsa sebesar 49,96 persen. Mereka berhasil mengungguli pasangan koalisi PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mencapai 27,14 persen. Dan pasangan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang menempati posisi terakhir dengan 22,89 persen.
Farhan menekankan bahwa intensitas tinggi dalam sosialisasi dari berbagai sumber telah memberikan dampak positif signifikan terhadap popularitas Prabowo-Gibran. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika elektabilitas pasangan calon nomor 2 ini terus menunjukkan stabilitas yang tinggi dan cenderung menjadi yang paling unggul. “Dengan demikian, elektabilitas mereka sebagai pasangan calon cenderung tetap stabil,” demikian di sampaikan oleh Farhan.
Peningkatan signifikan dalam popularitas Prabowo-Gibran, yang termanifestasi dalam penguasaan pangsa yang mencapai 49,96 persen. Menempatkan mereka sebagai pemimpin dalam ranah percakapan publik melalui berbagai platform media sosial utama. Meskipun terdapat persaingan dari pasangan-pasangan lainnya, seperti Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo-Gibran berhasil menempati posisi puncak.
Pentingnya kampanye sosialisasi dari berbagai lini. Termasuk kehadiran aktif dalam forum diskusi dan keterlibatan dalam media sosial. Memberikan gambaran bahwa Prabowo-Gibran tidak hanya memiliki popularitas yang tinggi tetapi juga mempertahankan stabilitas elektabilitas. Oleh karena itu, hasil dari penelitian ini memberikan indikasi bahwa mereka menjadi pasangan calon yang cukup solid. Dan dapat di andalkan dalam meraih dukungan masyarakat. Sebagai penutup, perlu di catat bahwa dukungan yang terus meningkat ini dapat menjadi faktor kunci dalam perjalanan kampanye menuju pemilihan yang akan datang.