Bizzyantum – Kemenangan rakyat memancarkan sinarnya ketika berita tentang Prabowo Gibran sebagai pemenang Pemilu 2024 diumumkan. Menurut Ketua KPU Pusat, Hasyim Asy’ari, Paslon nomor urut dua meraih total suara 96.214.691 (58,58%), mengungguli Paslon nomor urut pertama dengan 40.971.906 suara (24,94%) dan Paslon nomor urut ketiga dengan 27.040.878 suara (16,47%). Sebagai ungkapan rasa syukur, Pelita Prabu, salah satu organ relawan dari pasangan nomor urut 02, berkomitmen untuk terus mendukung implementasi program-program presiden dan wakil presiden terpilih dalam lima tahun mendatang. Hal yang sama berlaku untuk eksistensi Pelita Prabu di Jawa Timur; setelah mendapatkan arahan dari kepengurusan pusat, upaya ditingkatkan untuk memperkuat jejaring dan basis pendukung.
Daftar isi:
Pelita Prabu Berkomitmen untuk Mewujudkan Politik Bersih di Jawa Timur
Organisasi relawan ini semakin di perkuat untuk menjadi penopang utama dalam mewujudkan program-program Prabowo Gibran yang dijanjikan kepada rakyat, seperti program makan siang gratis untuk pelajar di Jawa Timur. Ini menunjukkan bahwa relawan akan terus ada, mengawal, dan mendukung kepemimpinan Prabowo Gibran hingga selesai masa jabatan.
Meskipun ada berbagai tantangan pasca-kemenangan ini dan kita menantikan pelantikan Prabowo Gibran. Relawan di Jawa Timur telah mengambil inisiatif untuk merespons Pilkada dan Pilgub di wilayah mereka. Melalui momen ini, ingin aktif berpartisipasi dalam membentuk wajah politik di Jawa Timur. Dengan tagline “Pelita Prabu Jawa Timur Mendukung Pemerintahan Bersih Tanpa Korupsi”.
Aktivis Pelita Prabu berusaha mendukung calon yang memiliki rekam jejak positif. Jejaring di tingkat kabupaten dan kota di Jawa Timur siap untuk mengawal calon-calon terbaik dari daerah masing-masing. Sementara itu, DPW Pelita Prabu Jawa Timur berupaya untuk turut serta dalam mengawal kemenangan calon Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Ini adalah upaya konkret Pelita Prabu Jawa Timur untuk memberikan manfaat bagi masyarakat saat ini.
Relawan Jawa Timur di larang keras mendukung calon-calon yang di duga terlibat dalam pelanggaran etika politik, korupsi, atau tindakan serupa. Langkah ini di ambil untuk menjaga reputasi baik organisasi relawan tersebut, yang pada intinya juga menjaga kehormatan Prabowo Gibran. Di harapkan kontribusi maksimal dari organisasi relawan ini dalam membangun masa depan Jawa Timur.
Relawan Pelita Prabu Jawa Timur: Menjaga Kehormatan dan Mengawal Kepentingan Rakyat
Pada suatu kesempatan, Ketua relawan Jawa Timur, I Wayan Budi Brahmana. Pernah menyatakan bahwa dengan kekuatan yang di milikinya saat ini. Pelita Prabu dapat secara efektif mendukung pembangunan di Jawa Timur. Ia menegaskan bahwa struktur relawan telah tersebar di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur, menandakan keberadaan basis kekuatan yang solid.
Bagi Wayan, peran relawan belum berakhir setelah Prabowo Gibran menjadi Presiden dan Wakil Presiden. Sebaliknya, tugas baru bagi relawan adalah memastikan bahwa kepemimpinan 02 di Jawa Timur memberikan dampak positif bagi semua lapisan masyarakat. Ini termasuk memberikan kontribusi terbaik bagi pemerintahan di Jawa Timur serta menjadi kontrol sosial dan politik yang efektif.
“Eksistensi Pelita Prabu adalah hasil dari kerja keras para Penulis, Aktivis, dan Pewarta yang tergabung dalam jaringannya,” kata Eulis Cahya Tarbiyah, Sekretaris relawan ini. Ia menambahkan bahwa kami harus terus bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kestabilan, toleransi, dan demokrasi di Jawa Timur.
Ida Lifah, bendahara DPW Jawa Timur. Berharap agar setiap kader relawan menjadi penyalur kebenaran, jujur, dan dapat di percaya. Baginya, ini adalah kunci keberhasilan dalam menjaga reputasi dan kepercayaan masyarakat. “Pelita Prabu hadir untuk menjaga nama baik Prabowo Gibran dan menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat,” ujarnya penuh semangat.
Sebagai organisasi non-partisan, Pelita Prabu adalah kelompok relawan yang berkomitmen pada visi misi kebangsaan dan prinsip Pancasila sebagai landasan negara. Pelita Prabu Jawa Timur akan terus mengadvokasi kepentingan masyarakat, menegakkan kebenaran, dan bersedia berkorban untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Semua ini merupakan cita-cita bersama yang di dasarkan pada kesadaran akan pentingnya modal ini dalam mewujudkan Indonesia Emas. Semoga berhasil.