Bizzy.my.id – Baru-baru ini salah seorang tokoh masyarakat di Sampang, Jawa Timur yang merupakan relawan Prabowo Gibran ditembak oleh orang tidak dikenal.
Daftar isi:
Berikut fakta relawan Prabowo Gibran ditembak:
1. Identitas Korban
Muarah, seorang tokoh agama berusia 48 tahun yang juga merupakan relawan dari pendukung Prabowo Gibran, telah menjadi korban penembakan fatal.
Tinggal di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Muarah dikenal sebagai sosok yang sangat dihormati.
Menurut teman-teman dan tetangganya, ia terkenal sebagai figur yang sangat terhormat, bahkan masyarakat pada luar daerah Banyuates kerap meminta bantuannya dalam menyelesaikan berbagai permasalahan.
Baca juga: 7 Film Terbaru 2023 yang Wajib Ditonton Jelang Tahun Baru
2. Kronologi Penembakan
Muarah tertembak saat sedang menikmati kopi bersama teman-temannya di depan sebuah toko, menggunakan senjata api kaliber 22 seperti revolver atau senjata api rakitan.
Dua proyektil berada pada lokasi insiden pada Jumat (22/12) sekitar pukul 09.30 WIB. Muarah menjadi korban penembakan dua kali, sehingga jatuh tak berdaya.
Pelaku penembakan, yang saat itu berkendara motor dari arah selatan ke utara, langsung melakukan serangan dengan menargetkan bagian pinggang Muarah.
3. Pelaku Penembakan
Setelah menjalankan aksinya, pelaku yang berbadan kekar, mengenakan pakaian hitam, serta menggunakan penutup wajah masker dan helm, segera melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor NMax.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto, mengungkapkan bahwa penyelidikan atas kasus penembakan oleh pelaku yang belum terketahui identitasnya telah berlangsung selama seminggu.
Identitas pelaku berhasil terungkap melalui pemeriksaan rekaman kamera closed circuit television (CCTV). Hasil analisis dari pemeriksaan tersebut telah berada ke Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri).
’’Sudah ada petunjuk kuat terkait pelaku. Kami berharap dalam waktu dekat kasus ini bisa terungkap. Awal Januari 2024, mudah-mudahan pelaku sudah bisa diketahui,” kata Imam di Gedung Mahameru Polda Jatim kemarin (29/12) sore.
Penembakan tersebut curiga dilakukan oleh seorang individu, meskipun dua proyektil tertemukan pada tempat kejadian.
Terkait kemungkinan adanya pelaku lain, Kapolda belum dapat memberikan kepastian karena pelaku utama belum berhasil tertangkap. Begitu juga dengan motifnya, belum bisa kita pastikan hingga saat pelaku berhasil tertangkap.
4. Keadaan Korban
Saat ini, relawan Prabowo Gibran yang menjadi korban penembakan sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Dokter Soetomo, Surabaya, Jawa Timur.
Kepala IGD RSUD dr. Soetomo Surabaya, dr. M. Hardian Basuki SpOT (K), menjelaskan bahwa pasien telah menjalani operasi untuk mengangkat peluru dan pemasangan pen di tulang belakang pada Selasa, 26 Desember 2023.
Saat ini, korban telah sadar dan kondisinya mulai membaik secara fisik, dengan tekanan darah, pernapasan, dan detak jantung yang stabil.
Basuki menyatakan bahwa tim dokter RSUD dr. Soetomo terus berusaha maksimal untuk keselamatan dan kesembuhan tokoh masyarakat dari Sampang tersebut.
Meskipun demikian, pasien masih dalam perawatan untuk mengatasi sekuele, terutama gejala sisa pascacedera, yang menyebabkan gangguan persarafan dan membuat pasien belum dapat menggerakkan kakinya.
”Sampai sekarang kaki belum bisa digerakkan. Tapi, masih ada kemungkinan kaki pasien bisa sembuh. Hanya saja perlu waktu yang tidak sebentar, paling cepat 3 bulan,” ungkap Tomy.
Dia menjelaskan, saat ini pasien masih merasa trauma. Meski begitu, korban sudah bisa berkomunikasi. Upaya pemulihan terus berjalan, termasuk pemulihan trauma. ”Saat ini fokus kami adalah pengembalian fungsi saraf dan psikologis pasien pasca kejadian,” ujarnya.
5. Saksi
Dalam proses penyelidikan informasi, sebanyak 13 saksi telah periksa, termasuk anggota keluarga korban, saksi mata, dan anggota tim relawan Prabowo-Gibran.
Imam menekankan pentingnya agar masyarakat tidak berspekulasi terlalu cepat mengenai kejadian tersebut. “Hingga saat ini, kami belum menemukan bukti di lapangan yang menunjukkan bahwa penembakan terkait dengan motif politik,” ujar jenderal berpangkat dua tersebut.
Baca juga: Perbedaan iPhone 13 VS iPhone 14, Mana yang Lebih Dominan?
6. Kata Prabowo Gibran
Gibran Rakabuming Raka menyatakan bahwa kasus tersebut telah berada kepada pihak kepolisian dan sedang tertangani oleh otoritas yang berwenang.
Gibran juga menginformasikan bahwa bantuan telah mereka berikan kepada relawan yang menjadi korban penembakan, meskipun ia tidak secara langsung menyebutkan sumber bantuan tersebut.
Sikap yang serupa juga tersampaikan oleh Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, yang menyampaikan keprihatinannya terhadap insiden penembakan yang ada oleh seorang relawan yang belum kita ketahui identitasnya.
Prabowo mengungkapkan bahwa kasus tersebut telah sepenuhnya berada kepada penegak hukum, sambil bersyukur karena kondisi pasien kini mengalami sedikit perbaikan.