AdatLifestyle

Mitos Tingkeban dalam Budaya Jawa, Benarkah untuk Menghindari Nasib Buruk

Mitos Tingkeban dalam Budaya Jawa

Kelapa untuk tradisi ini biasanya berukuran besar, dan bewarna kuning. Namun, setiap daerah memiliki tradisi yang berbeda-beda. Sebelum prosesi tingkeban, biasanya sesepuh akan memberitahukan beberapa peralatan untuk prosesi siraman.

4. Anggreman

Setelah tradisi brojolan, biasanya calon ayah dan calon ibu akan duduk di atas tumpukan kain bekas siraman. Prosesi ini mirip dengan pengeraman telur, dengan harapan agar bayi dapat lahir dengan selamat. Oleh karena itu, prosesi ini sangatlah penting.

Dalan daerah tertentu, biasanya calon ayah dan ibu akan menggunakan make up seperti bedak. Namun, tidak semua daerah melaksanakan langkah ini. Ada daerah yang langsung melakukan tahap selanjutnya tanpa melakukan prosesi Anggreman.

Baca Juga :  10 Aplikasi Nonton Film Gratis Android dan Laptop, Yuk Kepoin !

5. Pemotongan Kelapa Gading

Mitos tingkeban dalam budaya Jawa yang selanjutnya berkaitan gender. Dalam tradisi ini, terdapat ritual pemotongan Kelapa Gading. Artinya, calon ayah nantinya akan memotong kelapa bergambar dewa. Apabila kelapa terbelah sempurna, jenis kelamin bayi adalah perempuan.

Jika kelapa tidak terbelah sempurna, maka jenis kelaminnya laki-laki. Mitos ini seringkali terjadi, sehingga masih banyak yang melakukan prosesi siraman. Namun, ada juga bayi yang diprediksi laki-laki namun yang keluar wanita. Untuk lebih jelasnya, pasutri bisa melakukan USG ke dokter.

Baca Juga :  Permainan Online Free Untuk Android Milikmu, Intip Ulasannya

Setalah rangkaian acara tersebut selesai, biasanya sesepuh akan menuntun para tamu dan pasutri untuk membaca doa. Hal ini bertujuan agar proses persalinan berjalan lancar serta ibu dan anak selamat. Mengigat persalinan merupakan momen yang menegangkan.

Itulah beberapa mitos tingkeban dalam budaya Jawa yang populer di kalangan masyarakat. Meksipun zaman sudah berkembang, namun masih banyak masyarakat yang melakukan tradisi ini. Terlebih, tingkeban memiliki tujuan dan harapan baik untuk ibu ataupun calon anak.

Baca Juga :  Mitos Hari Imlek yang Populer, Nyali dari Gunting Rambut hingga Nyalakan Kembang Api
Laman sebelumnya 1 2 3
Tampilkan lebih banyak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berkaitan

Back to top button