Wisata

Mitos Telaga Ngebel

Mitos Telaga Ngebel

Warga terbuat tengah berburu dan mengambil dagingnya untuk menggelar acara. Setelah berubah, tubuh Baru Klinting penuh dengan luka. Sampai pada akhirnya, ia mendatangi warga untuk meminta makan. Namun tak ada yang memberinya makan kecuali Nyi Latung.

Setelah itu, Baru Klinting berpesan pada Nyai Latung untuk mempersiapkan lesung dan centong sebagai daging. Kemudian Baru Klinting menancapkan lidi pada tanah dan bersumpah tidak ada seorangpun yang bisa mencabutnya. Benar saja, tak ada seorangpun yang bisa mencabut lidi ini.

Tak lama dari itu, Baru Klinting mencabut lidi tersebut dan keluarlah air yang cukup deras. Meskipun demikian, Baru Klinting dan Nyi Latung berhasil selamat karena naik lesung. Sementara warga yang mendzaliminya tenggelam.

2. Terdapat Batu Suci Sebagai Sumber air Telaga

Selain kisah Baru Klinting, terdapat mitos lain terkait keberadaan batu suci. Masyarakat setempat mempercayai bahwa batu suci tersebut merupakan sumber air telaga. Ngebel sendiri merupakan nama seorang pemuda yang telah menemukan batu suci tersebut.

Baca Juga :  Mitos di Tegal yang Populer Sejak Zaman Dahulu, Ini Fakta Sebenarnya

Setelah penemuan batu suci tersebut, air di telaga Ngebel semakin banyak. Karena itu terbentuklah telaga Ngebel yang memiliki panorama alam memukau. Air yang terdapat di telaga ini memiliki banyak manfaat bagi masyarakat sekitar, terutama untuk PLTA dan aliran sawah.

Baca Juga :  6 Wisata di Banyuwangi yang Sering Jadi Tujuan saat Libur Lebaran

3. Seekor Belut Raksasa

Selain kedua mitos tersebut, terdapat mitos lain terkait keberadaan belut raksasa. Konon sebelum pembangunan PLTA, telaga Ngebel dihuni oleh seekor belut raksasa. Bahkan terdapat nelayan yang pernah melihat keberadaan belut ini. Oleh karena itu, mitos ini cukup populer.

Menurut cerita yang beredar, belut tersebut hampir menenggelamkan perahu nelayan. Namun, belut tersebut sudah tidak pernah menampakkan diri lagi. Banyak masyarakat percaya bahwa, belut tersebut sudah tiada akibat pembangunan PLTA yang menggunakan dinamit

4. Sering Mendengar Suara Misterius

Sejak tahun 2011, banyak masyarakat yang sering mendengar suara misterius dari area Telaga. Bahkan, suara misterius ini masih terdengar hingga sekarang. Merasakan kejadian ini, membuat masyarakat menganggap bahwa suara terbit berasal dari naga penunggu telaga.

Baca Juga :  Wisata di Semarang yang Sering Jadi Favorit Pengunjung, Panorama Alamnya Memukau dan Bikin Betah
Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya
Tampilkan lebih banyak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berkaitan

Back to top button