5. Infeksi Jantung: Bisa terjadi pada selaput luar jantung (perikarditis) atau bagian dalam jantung (endokarditis). Infeksi ini dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit.
6. Penyakit Katup Jantung: Terjadi ketika katup jantung tidak berfungsi dengan baik, misalnya mengalami penyempitan atau kebocoran.
7. Kardiomiopati Takotsubo (Broken Heart Syndrome): Kondisi yang terjadi akibat stres emosional berat, sehingga otot jantung melemah sementara.
Penyakit jantung bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, menjaga pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan menghindari stres, sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung.
Daftar isi:
- 1 Mitos Penyakit Jantung yang Paling Populer
- 2 1. Penyakit jantung hanya menyerang orang tua.
- 3 2. Wanita tidak berisiko terkena penyakit jantung.
- 4 3. Jika tidak ada gejala, jantung pasti sehat.
- 5 4. Orang kurus tidak bisa terkena penyakit jantung.
- 6 5. Saya sudah minum obat penurun kolesterol, jadi aman makan apa saja.
- 7 6. Nyeri dada adalah satu-satunya tanda penyakit jantung.
- 8 7. Penyakit jantung tidak dapat dicegah jika ada riwayat keluarga.
Mitos Penyakit Jantung yang Paling Populer
Penyakit jantung memiliki berbagai mitos yang dapat menyesatkan pemahaman kita tentang kondisi ini. Berikut beberapa mitos umum tentang penyakit jantung beserta fakta yang sebenarnya:
1. Penyakit jantung hanya menyerang orang tua.
Fakta: Penyakit jantung tidak mengenal usia dan dapat menyerang siapa saja, termasuk orang muda. Gaya hidup tidak sehat, seperti merokok, pola makan buruk, dan kurang olahraga, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung pada usia berapa pun.
2. Wanita tidak berisiko terkena penyakit jantung.
Fakta: Meskipun pria memiliki risiko lebih tinggi pada usia muda, risiko penyakit jantung pada wanita meningkat seiring bertambahnya usia dan setelah menopause. Oleh karena itu, wanita juga perlu menjaga kesehatan jantung dengan pola hidup sehat.
3. Jika tidak ada gejala, jantung pasti sehat.
Fakta: Penyakit jantung dapat berkembang tanpa gejala yang jelas. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin dan menjaga gaya hidup sehat untuk mencegah penyakit jantung.
4. Orang kurus tidak bisa terkena penyakit jantung.
Fakta: Berat badan normal atau kurus tidak menjamin seseorang bebas dari risiko penyakit jantung. Faktor lain seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan gaya hidup tidak sehat juga berperan dalam meningkatkan risiko.
5. Saya sudah minum obat penurun kolesterol, jadi aman makan apa saja.
Fakta: Mengonsumsi obat penurun kolesterol tidak berarti Anda bebas mengonsumsi makanan tinggi lemak dan kolesterol. Pola makan sehat tetap diperlukan untuk menjaga kadar kolesterol dan kesehatan jantung.
6. Nyeri dada adalah satu-satunya tanda penyakit jantung.
Fakta: Selain nyeri dada, gejala penyakit jantung bisa berupa sesak napas, mual, pusing, dan rasa tidak nyaman di lengan, rahang, leher, atau punggung.
7. Penyakit jantung tidak dapat dicegah jika ada riwayat keluarga.
Fakta: Meskipun riwayat keluarga dapat meningkatkan risiko, menerapkan gaya hidup sehat seperti mengontrol kolesterol, tekanan darah, menjaga berat badan ideal, dan berhenti merokok dapat membantu mencegah penyakit jantung.
Itulah mitos penyakit jantung yang populer di kalangan masyarakat. Mitos tersbut sudah ada sejak zaman dahulu, dan telah turun temurun. Karena itu, masih banyak yang mempercayainya. Padahal mitos tersbut tidak berdasar dari medis.








