Lifestyle

Mitos Penyakit Jantung yang Populer, Jangan Sampai Salah Paham Kalau Nggak Mau Fatal

Mitos Penyakit Jantung

Penyakit jantung adalah kondisi ketika jantung mengalami gangguan pada berbagai bagiannya, seperti pembuluh darah, selaput jantung, katup, atau otot jantung. Karena sering terjadi, banyak mitos penyakit jantung populer.

Sementara itu, penyakit ini bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti penyumbatan pembuluh darah, peradangan, infeksi, atau kelainan bawaan sejak lahir. Untuk menghindari penyakit ini, Anda harus menjaga pola hidup sehat.

Selain itu, jantung adalah organ penting yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh. Organ ini terbagi menjadi empat ruang dan memiliki katup yang berfungsi mengatur aliran darah agar tetap mengalir ke satu arah.

Di dalam jantung, terdapat pembuluh darah yang disebut arteri koroner, yang berfungsi mengalirkan darah kaya oksigen. Pembuluh ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu arteri koroner kanan dan arteri koroner kiri.

Selain itu, jantung juga dilindungi oleh dua lapisan selaput yakni perikardium. Selaput ini berfungsi menjaga posisi jantung, melindunginya, dan mencegah gesekan saat jantung berdetak.

Jenis-Jenis Penyakit Jantung

Mitos Penyakit Jantung
Mitos Penyakit Jantung (Dok. Ist)

Meksipun jantung termasuk organ penting, namun ada beberapa hal yang membuat organ ini terserang virus. Saat jantung bermasalah, kondisi tubuh tentu akan mengalami penurunan. Berikut, jenis-jenis penyakit jantung yang populer:

Baca Juga :  PMI Atasi Krisis Air Bersih Akibat Kemarau Panjang, Cek Faktanya di Sini

1. Penyakit Jantung Koroner: Terjadi akibat penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah jantung, sehingga aliran darah ke jantung terganggu.

2. Gangguan Irama Jantung (Aritmia): Irama detak jantung menjadi terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur.

3. Penyakit Jantung Bawaan: Kelainan jantung yang sudah ada sejak lahir, misalnya lubang pada jantung atau kelainan katup.

Baca Juga :  Mitos di Gunung Api Purba Nglanggeran, No 5 Bikin Nggak Bisa Tidur

4. Gangguan Otot Jantung (Kardiomiopati): Otot jantung melemah atau membesar, sehingga jantung sulit memompa darah dengan baik.

5. Infeksi Jantung: Bisa terjadi pada selaput luar jantung (perikarditis) atau bagian dalam jantung (endokarditis). Infeksi ini dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit.

6. Penyakit Katup Jantung: Terjadi ketika katup jantung tidak berfungsi dengan baik, misalnya mengalami penyempitan atau kebocoran.

7. Kardiomiopati Takotsubo (Broken Heart Syndrome): Kondisi yang terjadi akibat stres emosional berat, sehingga otot jantung melemah sementara.

Penyakit jantung bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, menjaga pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan menghindari stres, sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung.

Mitos Penyakit Jantung yang Paling Populer

Penyakit jantung memiliki berbagai mitos yang dapat menyesatkan pemahaman kita tentang kondisi ini. Berikut beberapa mitos umum tentang penyakit jantung beserta fakta yang sebenarnya:

1. Penyakit jantung hanya menyerang orang tua.

Fakta: Penyakit jantung tidak mengenal usia dan dapat menyerang siapa saja, termasuk orang muda. Gaya hidup tidak sehat, seperti merokok, pola makan buruk, dan kurang olahraga, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung pada usia berapa pun.

Baca Juga :  Mitos Pohon Beringin yang Populer di Indonesia, No 5 Paling Seram

2. Wanita tidak berisiko terkena penyakit jantung.

Fakta: Meskipun pria memiliki risiko lebih tinggi pada usia muda, risiko penyakit jantung pada wanita meningkat seiring bertambahnya usia dan setelah menopause. Oleh karena itu, wanita juga perlu menjaga kesehatan jantung dengan pola hidup sehat.

3. Jika tidak ada gejala, jantung pasti sehat.

Fakta: Penyakit jantung dapat berkembang tanpa gejala yang jelas. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin dan menjaga gaya hidup sehat untuk mencegah penyakit jantung.

4. Orang kurus tidak bisa terkena penyakit jantung.

Fakta: Berat badan normal atau kurus tidak menjamin seseorang bebas dari risiko penyakit jantung. Faktor lain seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan gaya hidup tidak sehat juga berperan dalam meningkatkan risiko.

5. Saya sudah minum obat penurun kolesterol, jadi aman makan apa saja.

Fakta: Mengonsumsi obat penurun kolesterol tidak berarti Anda bebas mengonsumsi makanan tinggi lemak dan kolesterol. Pola makan sehat tetap diperlukan untuk menjaga kadar kolesterol dan kesehatan jantung.

6. Nyeri dada adalah satu-satunya tanda penyakit jantung.

Fakta: Selain nyeri dada, gejala penyakit jantung bisa berupa sesak napas, mual, pusing, dan rasa tidak nyaman di lengan, rahang, leher, atau punggung.

7. Penyakit jantung tidak dapat dicegah jika ada riwayat keluarga.

Fakta: Meskipun riwayat keluarga dapat meningkatkan risiko, menerapkan gaya hidup sehat seperti mengontrol kolesterol, tekanan darah, menjaga berat badan ideal, dan berhenti merokok dapat membantu mencegah penyakit jantung.

Itulah mitos penyakit jantung yang populer di kalangan masyarakat. Mitos tersbut sudah ada sejak zaman dahulu, dan telah turun temurun. Karena itu, masih banyak yang mempercayainya. Padahal mitos tersbut tidak berdasar dari medis.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button