
Kucing merupakan hewan peliharaan yang populer di Indonesia. Sebab, kucing sering bertingkah lucu sehingga cukup menggemaskan. Tak hanya itu saja, kucing juga sering menunjukan kasih sayang kepada pemiliknya. Namun, mitos menabrak kucing sangat seram.
Sebagian orang menganggap bahwa kucing termasuk hewan yang penuh misteri. Pasalnya, menabrak kucing identik dengan kesialan. Meskipun mitos ini hanya berlaku didaerah tertentu, namun keberadaannya cukup populer di kalangan masyarakat terutama di Jawa.
Daftar isi:
Mitos Menabrak Kucing yang Populer di Kalangan Masyarakat
Pada dasarnya, mitos tidak berkaitan dengan ilmu ilmiah. Namun, mitos biasanya berkaitan dengan adat istiadat dan tradisi orang-orang di zaman dahulu. Meskipun zaman sudah berkembang, namun mitos menabrak kucing berikut sering menjadi perbincangan seperti:
1. Akan Jatuh Sakit
Beberapa masyarakat percaya bahwa, menabrak kucing menandakan datangnya penyakit. Artinya, orang yang menabrak kucing akan jatuh sakit. Bahkan, banyak yang percaya bahwa penyakit tersebut sulit sembuh. Umumnya, penyakit tersebut berupa demam ataupun flu.
Meskipun mitos ini tidak berkaitan dengan ilmiah, namun banyak yang mempercayainya. Karena mitos ini, beberapa orang takut melintasi jalan raya saat melihat kucing. Sebab, sebagian orang percaya bahwa kucing memiliki aura negatif sehingga peluang terkena sial sangatlah besar.
Namun, perlu Kamu ketahui bahwa penyakit termasuk ujian. Artinya, penyakit datang dari Allah SWT bukan hewan. Cobalah berpikir positif saat mengalami rasa sakit usai menabrak kucing. Bisa saja, rasa sakit tersebut merupakan bentuk ujian dari Allah SWT.
2. Wanita Hamil akan Keguguran

Mitos menabrak kucing yang selanjutnya yaitu keguguran. Artinya, wanita hamil yang tidak sengaja menabrak kucing bisa keguguran. Namun, secara ilmiah hal ini tidak benar adanya. Sebab, keguguran dapat terjadi apabila terdapat masalah genetik, komplikasi ataupun trauma.