Sebagian masyarakat Jawa masih mempercayai adanya mitos Malam Jum’at Kliwon. Hal ini mencerminkan hubungan spiritual dan tradisi masyarakat masih cukup kental. Terlebih banyak masyarakat Jawa yang ahli dalam bidang supranatural sehingga hal mistis masih populer.
Meskipun demikian, masyarakat modern menganggap hal tersebut merupakan cerita rakyat yang sudah ada sejak zaman dahulu. Terlebih masyarakat di zaman modern cenderung berpikir realistis sehingga hal-hal mistis hanyalah cerita yang belum tentu adanya.
Dalam budaya Jawa, malam Jumat Kliwon terkenal dengan aura mistis. Sebab banyak makhluk halus yang muncul pada malam tersebut. Tak hanya itu saja, banyak masyarakat yang meyakini bahwa malam Jum’at Kliwon merupakan hari terbukanya portal gaib.
Agar terhindar dari kejadian buruk, sebaiknya Kita memperbanyak doa kepada Allah SWT. Sebab setan akan menjauhi manusia-manusia yang taat beribadah kepada Tuhan. Karena itulah, Kita harus senantiasa memohon perlindungan dari Tuhan.
7 Mitos Malam Jumat Kliwon yang Paling Populer
Bagi Kamu yang tinggal di Jawa tentu sudah tidak asing dengan mitos di hari Jum’at Kliwon. Sebab banyak orang yang takut keluar rumah demi menghindari gangguan makhluk halus. Berikut beberapa mitos malam Jum’at Kliwon yang cukup populer di kalangan masyarakat:
1. Arwah dan Makhluk Halus Lebih Aktif
Sebagian masyarakat percaya bahwa arwah dan makhluk halus lebih aktif di malam Jum’at Kliwon. Makhluk tersebut meliputi kuntilanak, genderuwo, dan wewe gombel. Biasanya makhluk halus tersebut akan melakukan aktifitas yang lebih aktif daripada hari-hari biasa.
Tak hanya itu saja, banyak manusia yang bisa merasakan kehadiran makhluk halus di malam Jum’at Kliwon. Sebab para makhluk halus sering menunjukkan keberadaannya dengan membunyikan suara, menimbulkan bau atau bahkan menampakkan diri di hadapan manusia.
2. Arwah Leluhur Pulang Ke Rumah
Menurut mitos yang beredar, arwah leluhur akan pulang ke rumah di malam Jum’at Kliwon. Oleh karena itu, sebagian masyarakat Jawa masih melakukan ritual penghormatan dengan cara memberikan makanan atau sesaji yang disukai oleh arwah leluhur
Makanan tersebut biasanya berupa roti, rokok, dan juga kopi. Namun setiap keluarga memiliki tradisi yang berbeda-beda. Hal ini tergantung kepercayaan masing-masing keluarga. Sesaji ini biasanya sudah ada sebelum adzan magrib dan boleh diambil setelah adzan Subuh.
3. Malam untuk Ritual
Meskipun memiliki kesan menyeramkan, namun malam Jum’at Kliwon cocok untuk melakukan beberapa macam ritual seperti semedi ataupun bertapa. Masyarakat meyakini bahwa malam Kumala merupakan waktu yang tepat untuk wangsit atau petunjuk dari alam gaib.
Tak hanya itu saja, banyak orang yang memilih malam Jum’at Kliwon untuk memandikan pusaka seperti keris. Selain itu, masyarakat percaya bahwa malam tersebut cukup kuat sehingga mudah mendapatkan perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT.
4. Pantang Keluar Rumah dan Bepergian
Di malam Jum’at biasa pun masih banyak orang yang takut keluar rumah, terlebih di malam Jum’at. Konon katanya, bepergian di malam Jum’at Kliwon bisa mendatangkan petaka dan bahaya. Oleh karena itu, Kita harus memperbanyak aktivitas di dalam rumah
Mitos malam Jum’at ini cukup kuat, terlebih banyak orang yang mengalami kesialan saat bepergian di malam Jum’at seperti kecelakaan, musibah dan lainnya. Untuk menghindari hal ini, Kita harus memperbanyak doa dan tidak keluar saat malam hari.
5. Waktu yang Kuat untuk Ilmu Hitam
Para ahli spiritual seiring memanfaatkan malam Jum’at untuk memperdalam ilmunya. Tak hanya itu saja, banyak orang yang melakukan hal-hal negatif di malam Jum’at Kliwon seperti mengirim santet atau guna-guna kepada orang lain dan lainnya.
Agar terhindar dari hal-hal negatif, Kita harus memperbanyak amal ibadah baik sholat, ngaji ataupun dzikir. Hal ini bertujuan untuk menangkal energi negatif yang berusaha menyerang. Terlebih banyak manusia yang berbuat jahat untuk menyakiti orang lain.
6. Malam yang Keramat untuk Pencarian Jodoh
Ada juga pendapat yang menyebut bahwa malam Jumat Kliwon merupakan waktu untuk mencari jodoh. Pencarian jodoh biasanya dilakukan dengan melakukan ritual. Ritual tersebut meliputi bakar kemenyan dan membaca mantra tertentu.
Konon katanya, ritual ini membuat seseorang tertarik dengan Kita. Akan tetapi hal ini belum tentu benar, sebab maut, jodoh dan rezeki merupakan kehendak Allah SWT. Jika jodoh sayang cepat, maka Allah SWT sudah mendatangkan sosok yang tepat.
7. Larangan Pernikahan atau Acara Besar
Mitos malam Jum’at Kliwon yang selanjutnya yaitu larangan menggelar pernikahan dan acara besar. Menguat hari tersebut sangat keramat dan penuh dengan petaka. Oleh karena itu, Kita tidak boleh menggelar acara di malam Jum’at Kliwon.
Konon katanya, menggelar acara di malam Jum’at Kliwon bisa mendatangkan kesialan dan malapetaka. Alasan inilah yang membuat masyarakat Jawa selalu mempertimbangkan banyak hal sebelum menggelar acara-acara penting.
Nah, itulah beberapa mitos malam Jum’at Kliwon yang cukup populer di kalangan masyarakat. Meskipun zaman sudah modern, namun keberadaan mitos tersebut tidaklah surut. Karena banyak masyarakat Jawa yang memberitahukan secara temurun.