Mitos Candi Prambanan, Kisah Roro Jonggrang dan Kandasnya Hubungan Asmara

Mitos Candi Prambanan

Candi Prambanan merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Yogyakarta. Wisata sejarah dan budaya ini, memiliki arca dan relief yang megah. Meskipun demikian, ada beberapa mitos candi Prambanan yang berkaitan dengan kisah Roro Jonggrang.

Sementara itu, candi Prambanan menjadi saksi bisu perjalanan agama di Indonesia. Oleh karena itu, tidak heran jika candi Prambanan sering menjadi tujuan wisatawan saat akhir pekan ataupun libur panjang. Terlebih, wisata ini memiliki cerita sejarah yang sangat mendalam.

Selain itu, Candi Prambanan identik dengan kisah Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso. Kisah sejarah ini sudah populer di telinga masyarakat, sebab banyak penulis dan juga sastrawan yang membagikan kisah Roro Jonggrang dalam bentuk tulisan ataupun buku fiksi.

Mitos Candi Prambanan yang Populer di Kalangan Masyarakat

Bagi Kamu yang pernah mendatangi candi Prambanan, tentu sudah tidak asing dengan mitos yang ada. Pasalnya, beberapa masyarakat sekitar sering membagikan kisah sejarah yang terdapat di tempat ini. Berikut, beberapa mitos candi Prambanan yang populer di masyarakat:

1. Proses Pembangunan Candi Prambanan

Sebagian masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing dengan mitos yang satu ini. Sebab, candi Prambanan identik dengan prosesnya yang berlangsung secara gaib. Konon katanya, candi ini dibuat oleh Ksatria dari Bandung yakni Bandung Bondowoso sebagian syarat menikah.

Menurut cerita yang beredar, Bandung Bondowoso membangun candi sebagai syarat menikahi Roro Jonggrang. Namun, ada juga yang menyebut bahwa candi ini terbentuk akibat persaingan Bandung Bondowoso dengan rivalnya. Akibatnya sebagian candi mengalami keruntuhan

Akan tetapi, secara ilmu keruntuhan candi terjadi akibat adanya gempa. Meskipun demikian, banyak masyarakat yang percaya bahwa semua hal yang berkaitan dengan candi Prambanan memiliki kekuatan magis ataupun kisah cinta romantis.

2. Kandasnya Sebuah Hubungan

Mitos Candi Prambanan (Dok. Ist)

Selain terkenal dengan kekuatan magisnya, candi Prambanan juga terkenal dengan kandasnya sebuah hubungan apabila pasangan kekasih berfoto di depan candi Roro Jonggrang. Menurut cerita, mitos ini berkaitan dengan kisah Roro Jonggrang yang menolak Bandung Bondowoso.

Bandung Bondowoso sendiri, membangun candi tersebut hanya dalam waktu semalam. Sebagai gantinya, Roro Jonggrang harus bersedia menikah dengannya. Namun, Jonggrang menolaknya dan memberi syarat bahwa Bandung Bondowoso harus membuat 1000 candi.

Syarat tersebut hampir saja terpenuhi, namun Jonggrang justru meminta warga desa untuk memecahkan tumbuhan dan menyalakan api sehingga desa menjadi terang. Akibatnya, makhluk gaib yang mendapat perintah membangun candi berhenti secara tiba-tiba.

3. Cahaya Misterius

Mitos candi Prambanan yang selanjutnya yaitu cahaya misterius. Fenomena ini terjadi di momen tertentu, khususnya saat matahari terbenam atau saat malam hari. Cahaya ini muncul dari bagian wajah atau tangan arca Dewi Durga dan terlihat seperti cahaya yang bersinar sendiri.

Uniknya, cahaya tersebut tanpa adanya sumber cahaya yang jelas. Meskipun demikian, masyarakat percaya bahwa cahaya tersebut menjadi tanda kehadiran atau berkah dari Dewi Durga, yang dianggap sebagai salah satu dewi yang sangat kuat dan berpengaruh dalam Hindu.

Sebagian orang yang mempercayainya, keberadaan Dewi Durga bisa mendapatkan keberuntungan saat melihat cahaya ini. Karena itu, banyak wisatawan yang datang jauh-jauh untuk melihat cahaya ini. Bahkan, ada wisatawan yang melakukan doa dan ritual di candi.

4. Misteri Hewan Aneh

Pada candi Prambanan, terdapat relief-relief. Relief ini memiliki gambar pohon kalpataru, yang merupakan simbol keabadian dan kehidupan yang makmur. Kinara-kinara ini merupakan makhluk yang berupa setengah burung dan setengahnya lagi adalah manusia yang cantik.

Sebagian masyarakat percaya bahwa, makhluk ini merupakan penjelmaan dewa Wisnu yang bermakna sebagai penjaga dan pelindung.Selain itu, terdapat pula makhluk-makhluk aneh lain seperti Kala, yang merupakan simbol kematian dan kehancuran.

Tak hanya itu saja, terdapat hewan-hewan fantastis lain yang melambangkan kekuatan dan kekuasaan. Sayangnya, mitos ini seringkali menimbulkan pertanyaan dari masyarakat apakah relief-relief ini hanya merupakan imajinasi terkait ajaran Hindu.

5. Mudah Mendapatkan Anak

Sebagai masyarakat percaya bahwa, berdoa di candi Prambanan bisa mendapatkan anak. Oleh karena itu, banyak pasutri yang relatif datang jauh-jauh hanya untuk berdoa di candi Prambanan. Bahkan, beberapa pasutri telah membenarkan bahwa berdoa di tempat ini bisa mendapat anak.

Meskipun terdengar aneh, namun mitos ini masih dipercaya oleh masyarakat. Namun, Kita harus meyakini bahwa rezeki, maut dan semua hal yang terjadi di dunia merupakan kehendak Tuhan. Dengan begitu, Kita bisa menghormati keberadaan mitos ini namun harus berpikir positif.

Sementara itu, Kita juga tidak boleh menghina orang yang masih memegang kepercayaan mitos. Karena, setiap orang berhak menentukan hidupnya masing-masing. Dengan begitu jangan memaksa orang lain untuk mempercayai kepercayaanmu.

Itulah beberapa mitos candi Prambanan yang populer di kalangan masyarakat. Keberadaan mitos tersebut sudah ada sejak zaman dahulu. Meskipun zaman sudah berkembang, namun masyarakat masih mempercayainya.

Exit mobile version