
Banyak pendapat yang menyebut bahwa, kematian selalu terjadi dengan mata terbuka. Padahal, saat kematian terjadi, otot-otot tubuh, termasuk otot kelopak mata, menjadi rileks. Sehingga, orang meninggal yang mengalami gangguan pada kelopak mata harus melangsungkan acara.
Karena mitos ini cukup populer, banyak masyarakat yang menyebut seseorang memiliki dosa besar sehingga mata tidak bisa tertutup. Padahal kondisi ini tidak dipengaruhi oleh dosa atau aktivitas sehari-hari. Untuk itu, pahami mitos ini dengan benar sebelum menyebarkannya.
Daftar isi:
4. Kematian di Hari Selasa Kliwon Membawa Sial
Mitos Kematian di Jawa yang selanjutnya yaitu, kematian di hari Selasa Kliwon membawa sial. Meskipun terlihat menyeramkan, namun sudah banyak masyarakat yang mempercayainya. Sementara itu, mitos ini lebih berkaitan dengan tradisi dan mitos lokal tanpa dasar ilmiah.
Meskipun demikian, Kita harus menghormatinya. Terlebih ada beberapa keluarga yang menganggap bahwa mitos ini benar adanya. Sebagai solusi, biasanya masyarakat akan melepaskan ayam. Dengan cara ini, hal:hal yang mengarah pada mitos buruk bisa teratasi.
5. Burung Gagak di Atas Rumah
Sebagian orang percaya bahwa kematian biasanya terjadi dengan beberapa tanda, seperti burung gagak. Konon katanya, orang yang akan meninggal rumahnya akan menjadi tempat burung gagak. Bahkan burung gagak akan mengeluarkan suara dalam durasi yang cukup lama.
Meskipun burung gagak termasuk hewan yang populer, namun masih banyak masyarakat yang mempercayai keberadaan mitos ini. Terlebih, banyak orang mengalaminya usai burung gagak berbunyi. Padahal, burung gagak sama dengan burung lain yang bisa berkokok kapanpun.
6. Meninggal dalam Keadaan Hamil akan Berubah Menjadi Kuntilanak
Film horor sering menjadi pilihan banyak orang, sehingga cerita dari film terbawa dalam kehidupan nyata. Sebagian contoh, wanita yang meninggal dalam keadaan hamil akan menjadi kuntilanak. Meskipun belum tentu benar, namun banyak masyarakat yang mempercayainya.