Bromo merupakan salah satu gunung yang terletak di 4 wilayah yakni Probolinggo, Malang, Pasuruan, dan Lumajang. Gunung ini menawarkan panorama alam yang memukau sehingga wisatawannya cukup banyak. Namun ada beberapa mitos gunung Bromo yang bikin merinding.
Pada dasarnya, gunung Bromo memiliki ketinggian 2,329 mdpl, sehingga suhu udaranya cukup sejuk. Selain itu, gunung ini menawarkan pasang pasir yang cukup luas dengan jajaran ngarai dan lembah. Menariknya, Bromo termasuk dalam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Bagi masyarakat Tengger, Gunung Bromo adalah gunung suci. Nama ini berasal dari Dewa Brahma, dewa utama dalam ajaran Hindu. Karena gunung ini suci, para wisatawan harus menjaga sikap dan perilaku saat liburan agar Bromo tetap terjaga dengan baik.
Selain menjaga sikap, Kamu juga harus mematuhi beberapa pantangan yang ada seperti, tidak boleh buang air kecil di area gunung, tidak boleh melangkahi Pawon, tidak boleh berbicara kotor dan masih banyak lagi.
Daftar isi:
Mitos Gunung Bromo yang Paling Populer di Kalangan Masyarakat
Saat berkunjung ke Bromo, Kamu bisa melakukan berbagai aktivitas. Bahkan, Kamu bisa menyewa mobil untuk menelusuri padang pasir. Alasan inilah yang membuat gunung Bromo cukup populer. Namun ada beberapa mitos gunung Bromo yang baru Kamu hormati, yakni:
1. Kerajaan Gaib
Sama seperti gunung pada umumnya, Bromo juga terkenal sebagai kerajaan gaib. Bahkan banyak masyarakat yang percaya bahwa gunung ini merupakan tempat tinggal para dewa-dewi ajaran Hindu, seperti Dewa Brahma, Dewa Siwa, Wisnu dan para punggawanya.
Saat mengunjungi gunung Bromo, beberapa wisatawan mendengar suara, melihat bayangan aneh dan lain-lain. Umumnya kejadian ini terjadi di Watu Kuto, sebuah daerah yang jarang terjamah oleh aktivitas manusia. Oleh karena itu, Kamu harus berlaku sopan saat datang ke sini.
Salah satu pengunjung pernah melempar gitar ke kawah, karena merasa senang telah sampai ke puncak. Namun keesokan harinya ia sakit dan tidak bisa terdeteksi oleh dokter. Menurut paranormal, hal terbaik terjadi akibat gangguan penunggu gunung Bromo.
2. Akar Gaib
Mitos gunung Bromo yang selanjutnya yaitu akar gaib. Menurut ahli metafisika yang mempelajari Gunung Bromo, di gunung ini terdapat lilitan akar pohon gaib yang sangat mematikan. Konon katanya, akar ini memiliki energi negatif yang cukup kuat.
Apabila pengunjung memiliki niat yang tidak baik, akan lenyap dari alam semesta saat menginjak akar ini. Bahkan orang yang memiliki sifat negatif akan mendapatkan kesialan saat melewati akar gaib.
Sementara itu, pengunjung yang memiliki sikap baik akan memancarkan energi positif. Dengan demikian, pengunjung yang baik akan selamat sampai tujuan. Bahkan, pengunjung tidak akan mengalami hal-hal mistis yang menyeramkan.
3. Bisikan Pasir
Hamparan pasir yang sangat luas, tentu membuat wisatawan merasa senang. Bahkan tak jarang, wisatawan akan melakukan hal-hal yang bisa membahayakan keselamatan. Sementara itu, banyak pengunjung yang mengalami fenomena aneh seperti mendapatkan bisikan gaib.
Hembusan angin di tempat ini membuat pasir beterbangan dan bergesekan satu-sama lain sehingga menghasilkan suara mendesis yang khas. Bahkan beberapa orang sering mendengarkan keramaian saat mengunjungi padang pasir di gunung Bromo.
Tak hanya itu saja, beberapa pengunjung sering mendapatkan bisikan namun suaranya tidak jelas. Mitos gunung Bromo yang satu ini memang belum tentu adanya. Namun, Kamu harus menghormatinya agar hal-hal buruk tidak terjadi.
4. Pasir Hisap
Secara umum, hutan dan rawa biasanya memiliki lumpur hisap. Meskipun demikian, di kawasan gunung Bromo ternyata memiliki fenomena serupa berupa pasir hisap. Konon katanya, pasir ini dapat menghisap semua benda dan juga manusia.
Jika terjebak maka tidak akan lepas dari belenggunya dan selanjutnya akan tenggelam sedikit demi sedikit hingga kedalam. Meskipun demikian, keberadaan pasir ini tidak diketahui oleh wisatawan. Hanya tetua adat suku Tengger yang tahu.
Akan tetapi, Kamu harus waspada saat bermain di padang pasir. Usahakan untuk tidak berjalan sendiri, agar tidak mengalami hal-hal aneh. Selain itu, usahakan untuk menjaga sopan santun agar momen liburan terasa menyenangkan tanpa gangguan dari makhluk halus.
5. Benda Pusaka
Mitos gunung Bromo selanjutnya yaitu adanya benda pusaka. Konon katanya benda tersebut memiliki beberapa bentuk, sehingga pengunjung tidak boleh mengambilnya. Menurut cerita yang beredar, benda pusaka tersebut sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit.
Meskipun demikian, keberadaan benda pusaka bisa diketahui oleh sebagian orang yang mendapatkan wangsit berupa bisikan gaib atau mimpi yang menyuruhnya ke lokasi tertentu. Benda ini bisa berupa batu, keris, dan benda pusaka yang lainnya.
Jika berada di gunung Bromo, pengunjung tidak boleh mengambil barang yang ada di lokasi. Menurut informasi yang beredar, membawa benda dari gunung Bromo bisa mendatangkan kesialan. Untuk itu, Kamu harus berperilaku sopan agar tidak mengalami hal-hal mistis.
Nah, itulah beberapa mitos gunung Bromo yang harus Kamu hormati. Meskipun mitos tersebut belum tentu adanya, namun Kamu harus mempercayainya agar tidak mengalami hal-hal buruk. Terlebih setiap tempat memiliki pantangan sendiri, yang tujuannya untuk menjaga keselamatan.