Mitos Gunung Arjuno yang Bikin Merinding, Aura Mistisnya Makin Kuat

Biasanya, suara berisik tersebut terjadi di malam hari hingga menjelang Subuh. Jika mendengar suara berisik di malam hari, Kamu sebaiknya lebih menjaga diri. Usahakan untuk tidak terkecoh dengan suara tersebut. Selain itu, Kamu harus memperbanyak doa agar lebih aman dan nyaman.

2. Alas Lali Jiwo

Dalam bahasa Jawa, alas berarti hutan. Sementara lali jiwo berarti lupa diri, dengan demikian Alas Lali Jiwo merupakan hutan lupa diri. Kawasan ini tentu populer di kalangan pendaki. Sebab semua pendaki harus melintasi alas lali jiwo untuk sampai ke puncak gunung Arjuno.

Menurut mitos yang beredar di kalangan masyarakat, alas lali jiwo bisa menghukum siapa saja yang memiliki niat buruk di gunung Arjuno. Pendaki yang memiliki niat buruk akan tersesat saat melintasi kawasan ini. Bahkan, banyak pendaki yang menghilangkan setelah dari alas lali jiwo.

3. Suara Gamelan

Mitos Gunung Arjuno yang selanjutnya yaitu adanya suara gamelan. Suatu hari, terdapat seorang pendaki yang mendengar suara gamelan di gunung Arjuno. Padahal, gunung Arjuno jauh dari pemukiman warga. Dengan demikian, mustahil ada gamelan di atas gunung.

Meskipun demikian, banyak pendaki yang menyebut bahwa gamelan tersebut merupakan pertanda adanya acara ngunduh mantu bangsa jin. Selain itu, banyak masyarakat yang percaya bahwa suara gamelan tersebut berasal dari masa lampau kerajaan Majapahit dan Singosari.

4. Jumlah Pendaki Tidak Boleh Ganjil

Pada dasarnya, mitos ini tidak hanya berlaku di gunung Lawu saja. Sebab di gunung Arjuno juga terdapat larangan mendaki dengan jumlah ganjil. Artinya, Kamu dan teman tidak boleh memiliki jumlah ganjil seperti 3, 5,7,9 dan lainnya. Konon setan akan mengenali jumlah pendaki tersebut.