Di kalangan pendaki, gunung Arjuno termasuk gunung yang penuh dengan aura mistis. Selain itu, banyak misteri yang berkaitan dengan kerajaan Majapahit. Tak hanya itu saja, banyak mitos gunung Arjuno yang bisa bikin merinding. Sebab mitos ini cukup populer di masyarakat.
Gunung Arjuno sendiri termasuk gunung populer yang memiliki ketinggian mencapai 3.339 mdpl. Hal ini menunjukkan bahwa, gunung Arjuno termasuk gunung tertinggi nomor 2 di pulau Jawa. Dengan demikian, panorama alam di gunung ini sudah pasti memukau dan yang terlewatkan.
Sama halnya dengan gunung pada umumnya, banyak kisah mistis yang terjadi di gunung Arjuno. Meskipun demikian, para pendaki tetap merasa nyaman saat menuju wisata ini. Terlebih mitos tersebut tidak akan membawa pengaruh negatif asalkan pendaki bisa menjaga sikap.
Tak hanya itu saja, terdapat beberapa pantangan di gunung Arjuno yang harus Kamu hormati. Konon katanya melanggar pantangan yang ada, bisa menyebabkan petaka. Bahkan sudah banyak pendaki yang mengalami hal-hal tidak logis usai melanggar pantangan yang ada.
Daftar isi:
6 Mitos Gunung Arjuno yang Cukup Populer di Kalangan Masyarakat
Bagi Kamu yang suka mendaki, gunung Arjuno bisa menjadi pilihan yang tepat. Sebab, akses menuju gunung ini cukup mudah. Selain itu, panorama alam yang terdapat di gunung ini cukup memukau. Meskipun demikian, terdapat beberapa mitos gunung Arjuno yang populer seperti:
1. Pasar Setan
Sebagian pendaki tentu sudah tidak asing dengan mitos ini. Sebab mitos pasar setan di gunung Arjuno cukup populer. Konon katanya, banyak pendaki yang mendengar suara berisik layaknya di pasar. Padahal lokasi tersebut tidak ramai manusia, sehingga suasananya sunyi.
Biasanya, suara berisik tersebut terjadi di malam hari hingga menjelang Subuh. Jika mendengar suara berisik di malam hari, Kamu sebaiknya lebih menjaga diri. Usahakan untuk tidak terkecoh dengan suara tersebut. Selain itu, Kamu harus memperbanyak doa agar lebih aman dan nyaman.
2. Alas Lali Jiwo
Dalam bahasa Jawa, alas berarti hutan. Sementara lali jiwo berarti lupa diri, dengan demikian Alas Lali Jiwo merupakan hutan lupa diri. Kawasan ini tentu populer di kalangan pendaki. Sebab semua pendaki harus melintasi alas lali jiwo untuk sampai ke puncak gunung Arjuno.
Menurut mitos yang beredar di kalangan masyarakat, alas lali jiwo bisa menghukum siapa saja yang memiliki niat buruk di gunung Arjuno. Pendaki yang memiliki niat buruk akan tersesat saat melintasi kawasan ini. Bahkan, banyak pendaki yang menghilangkan setelah dari alas lali jiwo.
3. Suara Gamelan
Mitos Gunung Arjuno yang selanjutnya yaitu adanya suara gamelan. Suatu hari, terdapat seorang pendaki yang mendengar suara gamelan di gunung Arjuno. Padahal, gunung Arjuno jauh dari pemukiman warga. Dengan demikian, mustahil ada gamelan di atas gunung.
Meskipun demikian, banyak pendaki yang menyebut bahwa gamelan tersebut merupakan pertanda adanya acara ngunduh mantu bangsa jin. Selain itu, banyak masyarakat yang percaya bahwa suara gamelan tersebut berasal dari masa lampau kerajaan Majapahit dan Singosari.
4. Jumlah Pendaki Tidak Boleh Ganjil
Pada dasarnya, mitos ini tidak hanya berlaku di gunung Lawu saja. Sebab di gunung Arjuno juga terdapat larangan mendaki dengan jumlah ganjil. Artinya, Kamu dan teman tidak boleh memiliki jumlah ganjil seperti 3, 5,7,9 dan lainnya. Konon setan akan mengenali jumlah pendaki tersebut.
Selama perjalanan, umumnya pendaki akan merasa hal-hal yang tidak logis. Oleh karena itu, Kamu harus memastikan bahwa jumlah rombongan berjumlah genap. Hal ini bertujuan agar momen mendaki lebih menyenangkan dan Kamu tidak akan mengalami hal-hal mistis lainnya.
5. Petilasan
Sama seperti gunung lainnya, gunung Arjuno juga memiliki petilasan yang populer. Menurut cerita yang beredar di kalangan masyarakat, gunung Arjuno sering menjadi tempat bertapa. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak petilasan yang terdapat di jalur pendakian gunung.
Karena petilasan ini, suasana gunung Arjuno lebih mencekam. Meskipun demikian, Kamu tidak perlu takut saat mendaki di gunung Arjuno. Karena gunung ini aman, asalkan Kamu bisa menjaga sikap dan perilaku. Terlebih manusia dan makhluk gaib hidup secara berdampingan.
6. Terdapat Pantangan Khusus
Selain mitos gunung Arjuno, terdapat beberapa pantangan yang harus Kamu patuhi. Bila melanggar, Kamu akan mengalami kejadian mistis atau bahkan tidak bisa pulang dengan selamat. Pantangan ini meliputi, tidak boleh mendaki dengan jumlah ganjil dan berbaju merah.
Selain itu, Kamu tidak boleh merusak petilasan yang terdapat di gunung Arjuno. Jika pantangan ini Kamu langgar, banyak kejadian mistis yang siap menanti. Hal ini sudah dialami oleh banyak pendaki, sehingga Kamu harus mematuhinya agar pengalaman mendaki lebih menyenangkan.
Nah, itulah beberapa mitos gunung Arjuno yang penting untuk Kamu pahami. Setelah memahaminya, Kamu harus mematuhi pantangan yang berlaku di gunung Arjuno. Hal ini bertujuan agar momen mendaki lebih menyenangkan dan tidak ada gangguan.
