
Tak hanya itu saja, biasanya tanda lain yang muncul yaitu suara burung gagak. Namun, terkadang suara gamelan berasal dari daerah sekitar yang lokasinya cukup jauh. Dengan demikian, Kamu harus menghormati keberadaan mitos ini agar hidup lebih tentram.
Daftar isi:
5. Melihat Burung Gagak Terbang di Atas Rumah Pertanda Kesialan
Mitos di Tegal selanjutnya, yaitu burung gagak terbang di atas rumah. Konon katanya, hal ini menjadi pertanda datangnya kesialan. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang memperbanyak doa setelah melihat burung gagak. Terlebih burung gagak identik dengan pertanda kematian.
Akan tetapi perlu Kamu ketahui bahwa, burung gagak adalah hewan pertanda kematian. Mungkin alasan inilah yang mendasari keberadaan mitos tersebut. Terlebih, banyak masyarakat yang mengklaim bahwa tanda tersebut terbukti akurat di momen tertentu.
6. Mitos Kursi Bupati Tegal
Di Tegal terdapat mitos bahwa, menjadi bupati tidak boleh 2 periode. Jika seseorang nekat menjabat dua periode, akan ada dua kemungkinan yaitu masuk penjara atau meninggal dunia. Meskipun terdengar aneh, namun beberapa kali mitos ini jelas terbukti adanya.
Bupati Tegal, Agus Riyanto, terpilih untuk periode 2004-2009 berpasangan dengan Hamam Miftah. Kemudian, Agus Riyanto terpilih kembali untuk periode 2009-2014 berpasangan dengan Herry Soelistyawan. Akan tetapi, Agus Riyanto terseret kasus korupsi di tahun 2011.
Kemudian, kursi bupati dipegang oleh wakilnya, Herry Soelistyawan (2011-2013). Herry berencana mencalonkan diri lagi, tetapi gagal karena meninggal dunia. Selain itu, Nasib serupa menimpa Bupati Tegal yakni Enthus Susmono. Ia meninggal saat akan maju kedua kalinya.