
Tak hanya burung gagak saja, masyarakat Jawa juga percaya dengan mitos duduk depan pintu bisa menghalangi jodoh. Saat mendengar mitos ini, banyak orang yang tidak percaya. Secara logika saja, orang yang duduk di depan pintu akan menghalangi jalan masuk rumah dan ruangan.
Dengan demikian, mitos ini sebenarnya cukup logis dan realistis. Hanya saja banyak masyarakat yang mengaitkan dengan hal-hal yang belum adanya. Meskipun demikian, Kita harus menghormati kepercayaan masyarakat yang sudah ada sejak zaman dahulu.
Daftar isi:
3. Larangan Menyapu di Malam Hari
Secara umum, seseorang akan menyapu rumah di pagi atau sore hari. Bahkan, masyarakat Jawa juga melakukan hal tersebut. Namun, masyarakat di Jawa percaya bahwa menyapu di malam hari dapat menghambat datangnya rezeki dan juga ketentraman dalam rumah tangga.
Konon katanya, suara sapu yang terdengar di malam hari dapat mengganggu orang sekitar dan juga makhluk halus. Sementara secara logika, malam hari adalah waktu untuk istirahat. Dengan demikian, Kita harus menggunakan waktu tersebut untuk istirahat agar tubuh tetap sehat.
4. Memancing saat Istri Hamil Mendatangkan Petaka
Mitos di Jawa Timur yang selanjutnya yaitu larangan memancing bagi suami yang istrinya sedang hamil. Konon katanya, suami yang nekat memancing saat istrinya hamil bisa mendatangkan petaka. Bahkan bayi nantinya akan lahir dalam keadaan yang tidak normal.
Dalam beberapa kasus, banyak orang yang mengabaikan mitos ini. Hingga pada akhirnya, bayi lahir dengan keadaan bibir sumbing atau cacat. Oleh karena itu, para suami yang istrinya tengah mengandung harus menjaga sikap dan tidak boleh menyakiti atau memukul hewan.
5. Kembang Kantil
Bagi masyarakat Jawa, kembang kantil menjadi salah satu bunga yang populer. Selain itu, kembang kantin erat kaitannya dengan mitos. Konon katanya, kembang kantil menjadi salah satu media penolak santet. Bahkan, kembang kantil sering menjadi penangkal sawan pada bayi.