Lifestyle

Mitos di Gunung Api Purba Nglanggeran, No 5 Bikin Nggak Bisa Tidur

Mitos di Gunung Api Purba Nglanggeran

Gunung Api Purba Nglanggeran merupakan gunung yang terdapat di Gunungkidul. Panorama alam ini menawarkan keindahan yang memukau, sehingga banyak wisatawan tertarik mengunjunginya. Namun, ada mitos di gunung Api Purba Nglanggeran yang cukup viral.

Akan tetapi, mitos di tempat ini belum ada dalam catatan sejarah. Meskipun demikian, Kita harus menghormatinya agar tidak mengalami kejadian buruk. Sebab manusia dan makhluk halus hidup secara berdampingan. Dengan demikian, Kita harus saling menghargai.

Selain itu, mempelajari mitos memang cukup penting karena ada beberapa pelajaran berharga yang menarik untuk Kuta ketahui. Namun, Kamu harus selalu berpikir positif agar mitos tersebut tidak terbawa dalam kehidupan sehari-hari.

5 Mitos di Gunung Api Purba Nglanggeran yang Paling Populer

Gunung api sering menjadi tujuan wisatawan yang ingin menghabiskan waktu liburan atau sekedar melihat matahari terbenam. Jika Kamu termasuk salah satunya, jangan lupa untuk menjaga diri. Selain itu Kamu juga harus menghargai mitos di gunung api purba Nglanggeran:

1. Tempat Hukuman

Menurut cerita masyarakat setempat, gunung api Purba menjadi lokasi untuk menghukum warga yang melanggar. Hal ini sesuai dengan namanya yaitu Nglanggeran yang berarti nglanggar atau melanggar. Oleh karena itu, tidak heran jika warga menghormati gunung ini .

Baca Juga :  Pesona Bale Bombong Ponorogo yang Cocok untuk Tempat Healing

Konon katanya kala itu ada seorang warga yang sengaja merusak wayang milik dalang. Karena murka, orang tersebut dikutuk menjadi wayang. Kemudian, dalang membuang wayang tersebut ke gunung api purba Nglanggeran di Gunungkidul sehingga tak heran keberadaannya populer.

Mitos yang satu ini sudah cukup populer di kalangan masyarakat. Sebab, sudah banyak artikel dan buku sejarah yang menjelaskannya. Meskipun mitos ini bertentangan dengan ilmu pengetahuan, namun masyarakat setempat masih menghargainya.

2. Mbok Jamu Gendong

Mitos di Gunung Api Purba Nglanggeran
Mitos di Gunung Api Purba Nglanggeran (Dok. Ist)

Sama halnya dengan gunung lainnya, gunung Api Purba Nglanggeran juga menyimpan kisah misteri. Salah satu kisah misteri yang populer di kalangan masyarakat yaitu keberadaan mbok jamu gendong. Konon katanya, mbok Jamu tersebut merupakan makhluk halus di gunung ini.

Baca Juga :  Mitos Kematian di Jawa, No 4 Bikin Bulu Kuduk Merinding, Jangan Baca Kalau Kamu Penakut

Selain itu, mbok jamu biasanya akan menjajakan jamu kepada para pendaki. Saat mendaki melihatnya, mbok jamu akan berubah menjadi sosok wanita muda yang cantik. Bahkan, tak jarang banyak pendaki yang mengakui kecantikan mbok jamu di gunung Api Purba Nglanggeran.

Saat Kita melihatnya dari jarak jauh, mbok jamu akan berubah menjadi nenek-nenek tua. Nenek tua tersebut memiliki wajah yang menyeramkan. Oleh karena itu, tidak heran jika beberapa pendaki merasa takut sekaligus terkejut saat melihat sosok mbok jamu.

3. Tujuh Kepala Keluarga

Di daerah Jawa, dalam satu rumah umumnya tidak boleh memiliki kepala keluarga berjumlah 3. Hal ini juga berlaku di Gunungkidul, sebab satu pemukiman tidak boleh dihuni lebih dari 7 kepala keluarga. Jika masyarakat melanggar mitos ini, bisa mendatangkan penyakit dan kematian.

Alasan inilah yang membuat perempuan memilih pindah rumah setelah menikah. Terlebih, permukiman yang memiliki banyak kepala keluarga lebih mudah bertengkar. Meskipun terdengar aneh, namun masyarakat setempat masih menghargai keberadaan ini.

Secara logika, mitos ini memang terasa aneh. Meskipun demikian, Kita harus menghargainya agar selamat. Terlebih, sudah banyak orang yang melanggar mitos justru mengalami kesialan secara bertubi-tubi. Untuk menghindarinya, Kita harus menghormati mitos di semua tempat.

Baca Juga :  Mitos Kejatuhan Cicak yang Populer di Kalangan Masyarakat, Pertanda Kehancuran?

4. Mata Air Comberan

Selain ketiga mitos tersebut, ada mitos lain yang tak kalah populer yaitu Mata Air Comberan. Mendengar namanya saja, sebagian berpikir bahwa air ini bewarna coklat dan kotor. Sayangnya, anggapan tersebut tidak benar adanya. Sebab, sumber mata air ini cukup bersih dan jernih.

Tak hanya itu saja, sumber mata air ini terus mengalir meskipun musim kemarau tiba. Usut punya usut masyarakat percaya bahwa mata air comberan tidak pernah surut karena berpusat pada Telaga Wungu. Selain itu, ada beberapa tempat atau spot untuk melakukan ritual .

Saat ini sudah banyak masyarakat yang mengunjungi spot tersebut untuk liburan. Meskipun demikian, kaum Hawa yang sedang halangan sebaiknya tidak mendatangi tempat ini. Hal ini bertujuan agar orang tersebut selamat dan tidak mendapatkan gangguan mistis.

5. Mata Air Gaib

Terakhir ada mitos lain dari Mata Air Gaib. Mitos di gunung Api Purba Nglanggeran ini tentu sudah tidak asing bagi masyarakat sekitar. Sebab, tempat ini terletak di puncak Gunung Nglanggeran. Biasanya masyarakat menyebut tempat ini sebagai Telaga Wungu.

Konon katanya, Telaga Wungu merupakan tempat mandi para bidadari. Bahkan, bidadari tersebut sering membawa peralatan yang berlapis emas. Selain itu, masyarakat percaya bahwa tempat ini menjadi lokasi untuk membasuh kuda bersayap milik para bidadari.

Itulah beberapa mitos di Gunung Api Purba Nglanggeran yang populer. Setelah mengetahuinya, Kamu harus waspada saat mengunjungi tempat ini. Pastikan untuk menjaga tingkah laku hingga sopan santun. Hal ini bertujuan agar Kita selamat saat berkunjung ke Gunungkidul

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button