Alas Purwo di Banyuwangi merupakan hutan tertua di tanah Jawa. Hutan ini memiliki aura yang sangat mistis, sehingga mitos alas Purwo cukup populer di kalangan masyarakat Jawa. Tak hanya itu saja, banyak kisah mistis yang terjadi di alas Purwo sehingga keberadaannya populer.
Sebagian besar masyarakat mempercayai bahwa, alas Purwo tempat mencari ilmu hitam. Sebab Banyuwangi terkenal dengan dukungan santet yang sakti. Terlebih alas Purwo sering menjadi tempat bertapa para raja dan juga orang yang mencari ilmu hitam.
Daftar isi:
Mitos Alas Purwo Banyuwangi yang Populer di Banyuwangi
Keangkeran alas Purwo sering mencuri perhatian masyarakat. Terlebih banyak content creator yang sering menjelaskan aura mistis di alas Purwo. Konon katanya, alas ini penuh dengan makhluk gaib atau tak kasat mata. Berikut beberapa mitos alas Purwo yang cukup populer:
1. Tempat Para Raja Bersemedi
Menurut beberapa sumber, alas purwo sudah ada sebelum Indonesia berdiri. Dengan demikian, usia hutan ini sudah cukup tua. Sama seperti hutan pada umumnya, alas Purwo juga memiliki banyak pohon rindang. Pohon inilah yang membuat aura mistisnya lebih mencekam.
Di alas purwo terdapat banyak gua, salah satunya terdapat jin penunggu. Selain itu, gua ini sering menjadi tempat bertapa para raja di zaman dahulu. Tak hanya itu saja, alas purwo sering menjadi tempat bertemunya para raja untuk bertukar pikiran.
Meskipun kebenaran mitos ini belum terjawab dengan jelas, namun banyak masyarakat yang mempercayainya. Terlebih cerita tersebut sudah turun temurun dari nenek moyang zaman dahulu. Dengan demikian, masyarakat sudah tidak asing dengan kisah ini.
2. Manusia yang Masuk Alas Purwo Tidak Bisa Kembali Lagi
Pada dasarnya, Alas Purwo berlokasi di Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi. Sebagian orang mempercayai bahwa, hutan ini merupakan kerajaan jin. Sebab banyak makhluk tak kasat mata di hutan ini , sehingga kondisinya cukup ramai.
Seseorang yang memiliki indra keenam, tentu bisa melihat situasi di alas Purwo. Konon katanya manusia yang masuk ke alas purwo tidak bisa kembali ke dunia nyata. Umumnya orang tersebut akan tersesat di hutan ini karena kondisi pohonnya cukup rapat.
Selain itu, banyak masyarakat yang percaya bahwa hilangnya manusia tersebut karena jin tidak akan membebaskan manusia yang sudah melihat rumahnya. Namun, ada juga manusia yang bisa kembali ke rumah. Akan tetapi orang tersebut akan mengalami kesialan yang bertubi.
3. Tempat Pesugihan
Di zaman dahulu, alas Purwo memang terkenal sebagai tempat bertapa para raja yang ingin menambah ilmu. Namun seiring berjalannya waktu, alas purwo sering menjadi tempat mencari pesugihan. Manusia yang gelap mata sering mendatangi hutan ini untuk mencari pesugihan.
Meskipun bisa mendatangkan kekayaan, namun manusia tersebut harus memberikan tumbal. Umumnya, tumbal tersebut berupa nyawa manusia. Sekilas mitos ini sangat menyeramkan, namun masih banyak orang yang melakukannya untuk mendapatkan kekayaan instan .
Sementara itu, di hutan ini banyak makhluk gaib dari berbagai jenis. Konon katanya, makhluk gaib tersebut merupakan hasil perkawinan antara manusia dan jin. Oleh karena itu, bentuk dan jenisnya cukup beragam.
4. Suara Panggilan Pembawa Petaka
Mitos alas purwo yang selanjutnya yaitu suara panggilan pembawa petaka. Konon katanya, suara tersebut akan memanggil manusia yang mendatangi alas purwo. Selain itu, suara tersebut terdengar lirih dan lembut. Jika mendengarnya, Kamu tidak boleh menengok.
Konon katanya, manusia yang menengok atau justru mencari sumber suara akan mengalami kesialan seumur hidup. Bahkan dalam beberapa kasus, banyak manusia yang tersesat saya mencari sumber suara misterius tersebut.
Karena keangkeran ini, sebaiknya Kamu tidak mendatangi alas purwo dengan niat buruk. Sebab makhluk halus di hutan ini tidak akan membiarkan manusia yang berniat buruk selamat. Meskipun terdengar aneh, namun banyak masyarakat yang mempercayai keberadaan mitos ini.
5. Terdapat Keris Majapahit
Hutan ini memang cukup angker, namun masih banyak manusia yang ingin memasukinya. Terlebih di hutan ini terdapat keris peninggalan kerajaan Majapahit. Selain itu, banyak manusia yang datang ke alas purwo untuk niat yang beragam seperti meminta kenaikan pangkat.
Tak hanya itu saja, banyak masyarakat yang relatif bertapa selama beberapa hari untuk mendapatkan wangsit. Bahkan banyak masyarakat yang berburu keris Majapahit. Konon katanya, orang yang menemukan keris di alas purwo permintaanya akan terkabul.
Karena mitos inilah, banyak masyarakat tertarik mendatangi alas Purwo. Padahal Alsa ini cukup angker dan bisa membahayakan nyaman. Terlebih tidak ada satu orangpun yang mengetahui keberadaan keris tersebut, termasuk masyarakat Banyuwangi asli.
Nah, itulah mitos alas purwo yang populer di kalangan masyarakat. Mitos tersebut memang belum tentu benar adanya, namun Kamu harus menghormati masyarakat sekitar. Selain itu, usahakan untuk menjaga sikap dan perkataan saat mendatangi alas purwo.