iPhone dan Lingkungan! Ini Alasan Mengapa Harus iPhone 13

Bizzy.my.id – iPhone 13 adalah perangkat terbaru dari lini produk smartphone Apple yang rilis pada tahun 2021. Dirancang dengan serangkaian peningkatan dan inovasi, sehingga menarik perhatian pengguna dengan berbagai fitur dan spesifikasi unggulan.

Desainnya tetap elegan dengan layar Super Retina XDR yang cerah dan tajam, serta perlindungan tahan air dan debu (IP68).

Peningkatan lainnya mencakup daya tahan baterai yang panjang dan penggunaan material ramah lingkungan, mencerminkan komitmen Apple terhadap keberlanjutan.

Selain itu, iPhone 13 bukan hanya sebuah perangkat canggih yang membawa inovasi teknologi terkini. Tetapi juga mencerminkan komitmen Apple terhadap keberlanjutan lingkungan.

Dengan penggunaan 100% serat kayu yang berasal dari hutan yang terkelola secara bertanggung jawab dalam pembuatannya, iPhone 13 memberikan kontribusi positif terhadap pelestarian lingkungan.

Apple telah menerapkan pandangan menyeluruh terhadap pengelolaan bahan dan minimasi limbah, menjadikan iPhone 13 pilihan yang ramah lingkungan untuk Anda yang peduli dengan dampak ekologis perangkat teknologi.

Baca juga: Pertimbangkan 6 Keunggulan iPhone 13 Bagi Pengguna Baru 

Mengapa Harus iPhone 13?

iPhone 13 (Pexels @Jess Bailey Designs)

1. Dibuat Menggunakan Bahan Terbaik

Tungsten yang ada dalam Taptic Engine sepenuhnya berasal dari daur ulang, mencerminkan penggunaan 99% tungsten daur ulang dalam perangkat ini.

Seluruh magnet menggunakan unsur logam tanah langka yang 100% terdaur ulang, mewakili 98% unsur logam tanah langka yang terdaur ulang dalam perangkat.

Pelat logika utama yang digunakan menggunakan emas yang 100% terdaur ulang, begitu pula dengan kabel pada kamera depan dan belakang.

Timah dalam solder logika utama dan unit pengelolaan baterai sepenuhnya terdaur ulang. Selain itu, lebih dari 35% dari kandungan plastik dalam berbagai komponen juga berasal dari daur ulang.

2. Hemat Energi

pengisi daya baterai pada iPhone 13 memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Kementerian Energi Amerika Serikat.

Ketika sebuah produk atau sistem dinyatakan memenuhi persyaratan, hal ini menunjukkan bahwa produk tersebut mematuhi standar.

Atau regulasi tertentu yang ditetapkan oleh pihak berwenang, dalam hal ini, Kementerian Energi Amerika Serikat. Dengan efisiensi energi, keamanan, atau standar lainnya yang relevan dengan pengisian daya baterai.

Oleh karena itu, produk atau sistem tersebut diakui atau bersertifikasi sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh otoritas energi Amerika Serikat.

3. Proses Kimiawi yang Lebih Cerdas

Kaca layar yang ada dalam iPhone 13 tidak mengandung arsenik. Ini menjadi sebagai langkah positif dalam mengurangi risiko dampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan, karena arsenik merupakan zat beracun.

Selain itu, produk ini juga tidak mengandung beberapa bahan kimia tertentu, yaitu merkuri, BFR (Brominated Flame Retardants), PVC (Polyvinyl Chloride), dan berilium.

Bebas dari bahan-bahan ini dapat termasuk sebagai tindakan yang ramah lingkungan dan lebih aman dari perspektif kesehatan, karena beberapa dari bahan-bahan ini dapat memiliki dampak negatif terhadap lingkungan atau kesehatan manusia.

4. Manufaktur Ramah Lingkungan

Inisiatif Zero Waste Apple berfokus pada membantu pemasok mengurangi jumlah limbah yang harus buang ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).

Saat ini, semua fasilitas pemasok yang terlibat dalam proses perakitan produk Apple sedang beralih menuju penggunaan energi terbarukan secara penuh untuk mendukung kegiatan produksi.

Baca juga: Cara Menghubungkan Iklan Facebook ke Google Spredsheet Menggunakan Zapier

5. Pengemasan yang Baik

Semua serat kayu utama yang ada mencapai 100% berasal dari hutan yang terkelola dengan baik dan tanggung jawab.

Hutan yang terkelola dengan tanggung jawab cenderung memiliki praktik-praktik keberlanjutan yang memastikan penebangan kayu tidak merusak ekosistem.

Melibatkan penanaman kembali, dan memerhatikan keseimbangan ekologi. Sementara itu, kemasan mendasarkan pada 90% serat atau lebih.

Ini menunjukkan bahwa sebagian besar material yang ada dalam pembuatan kemasan adalah serat kayu, dan sebagian besar dari serat ini dapat berasal dari sumber yang terkelola dengan baik.

Penggunaan serat kayu dalam kemasan mencerminkan komitmen terhadap keberlanjutan, dengan upaya untuk meminimalkan dampak lingkungan yang mungkin terkait dengan pembuangan kemasan.

Pilihan ini sejalan dengan tren untuk mengurangi jejak ekologis melalui praktik pembuatan yang lebih ramah lingkungan.

6. Daur Ulang

Apple menerapkan strategi yang menyeluruh dalam menangani bahan-bahan yang ada dalam produk-produknya serta berkomitmen pada upaya pengurangan limbah.

Dalam konteks ini, “pendekatan komprehensif” menunjukkan bahwa Apple tidak hanya memandang satu aspek dari manajemen bahan atau reduksi limbah, melainkan mencakup berbagai aspek dan tahapan dalam siklus hidup produk.

“Pendekatan komprehensif” ini mencerminkan upaya perusahaan untuk memahami dan mengelola seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari pemilihan bahan baku hingga proses produksi, penggunaan, dan akhirnya, pembuangan atau daur ulang produk.

Perusahaan ini juga menunjukkan perhatian terhadap aspek keberlanjutan dengan menekankan pengurangan limbah, yang dapat mencakup praktik-praktik seperti penggunaan kembali bahan, daur ulang, dan desain produk yang meminimalkan limbah.

 

Exit mobile version