Bizzyantum – Salah satu faktor yang menyebabkan tingginya tingkat dukungan elektabilitas untuk Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 2, yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dapat ditarik dari intensitas tinggi dalam pelaksanaan sosialisasi yang dilakukan oleh tim kampanye mereka. Hal ini memungkinkan berbagai kelompok masyarakat dengan mudah memilih untuk mendukung Prabowo-Gibran.
Muhammad Sigit Ismail, seorang Pengamat Politik dari Universitas Pasundan, mengungkapkan pandangannya terkait hal ini pada hari Senin (1/1). Menurut Sigit, tim kampanye yang dikenal sebagai Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran berhasil mencapai kinerja yang sangat baik, dengan kecepatan gerak yang lebih tinggi dibandingkan dengan pesaingnya.
Dalam penjelasannya, Sigit memaparkan bahwa struktur dan kinerja yang solid dari tim kampanye Prabowo-Gibran, atau yang lebih dikenal sebagai Tim Kampanye Nasional (TKN), menjadi salah satu faktor utama dalam kesuksesan mereka. Keberhasilan ini memberikan kemudahan bagi berbagai kalangan masyarakat untuk memberikan dukungan dan memilih Prabowo-Gibran sebagai pilihan mereka.
Daftar isi:
Elektabilitas Prabowo-Gibran Stabil Karena Tim Kampanye Aktif Sosialisasi
Hal ini dapat di lihat dari sejumlah besar dukungan yang datang dari berbagai segmen masyarakat. Secara konkret, mesin politik yang di kelola oleh Prabowo-Gibran telah berhasil menarik perhatian dengan daya tarik yang sangat kuat. Fakta ini juga mencerminkan keberhasilan kerja sama antara Menteri Pertahanan dan Walikota Solo dalam merancang struktur TKN.
Menurut Sigit, walaupun setiap kandidat memiliki tim kampanye, tidak ada yang mampu menyamai kekuatan tim Prabowo-Gibran. Evaluasi ini cukup sederhana, meskipun faktor-faktor banyak yang memengaruhi tingginya elektabilitas, namun peran TKN sangat krusial dalam menjaga kesuksesan perolehan suara yang telah dicapai.
Fakta ini terlihat dari kestabilan elektabilitas Prabowo-Gibran yang berkisar antara 43 hingga 46 persen. Di sisi lain, dua kandidat lainnya masih menghadapi kesulitan besar dalam meningkatkan atau bahkan mempertahankan tingkat elektabilitas yang mereka miliki. Artinya, seluruh elemen yang tergabung dalam Prabowo-Gibran berfungsi sesuai harapan. Ini menyebabkan hampir semua lapisan masyarakat secara nyata memilih untuk mendukung Paslon nomor 2.
Terakhir, Sigit menambahkan bahwa kekuatan dukungan masyarakat terhadap Prabowo juga dapat di jelaskan oleh keinginan untuk melanjutkan program pemerintahan saat ini. Program tersebut telah terbukti memberikan bantuan signifikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat kecil. “Masyarakat mengharapkan agar program yang telah dilaksanakan oleh pemerintah saat ini dapat dilanjutkan oleh Prabowo,” tandasnya.
Prabowo, Si Politisi Karir
Prabowo Subianto adalah seorang politikus dan pengusaha yang telah berkiprah di dunia politik sejak lama. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia pada periode 2014-2019. Prabowo juga pernah mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu 2014 dan 2019, namun belum berhasil meraih kemenangan. Prabowo di kenal sebagai sosok yang tegas dan berpengalaman di bidang militer. Ia juga memiliki jaringan yang luas di kalangan militer dan pengusaha.
Gibran, Si Putra Wali Kota Solo
Gibran Rakabuming Raka merupakan putra sulung dari Presiden Joko Widodo. Ia menjabat sebagai Wali Kota Solo sejak tahun 2021. Gibran di kenal sebagai sosok yang ramah dan dekat dengan rakyat. Ia juga memiliki latar belakang pendidikan di bidang pariwisata dan bisnis. Gibran juga merupakan sosok yang aktif di media sosial. Ia kerap membagikan kegiatannya sehari-hari di media sosial, yang kemudian menjadi viral.
Kemungkinan Kemenangan Prabowo-Gibran
Prabowo-Gibran memiliki peluang yang cukup besar untuk memenangkan Pemilu 2024. Elektabilitas mereka yang tinggi menjadi modal penting untuk meraih kemenangan. Namun, Prabowo-Gibran juga perlu mengatasi berbagai isu negatif yang melekat pada Prabowo, seperti isu pelanggaran HAM dan isu korupsi.
Selain itu, Prabowo-Gibran juga perlu membuktikan bahwa Gibran mampu menjadi pemimpin yang mumpuni. Jika Prabowo-Gibran mampu mengatasi berbagai tantangan tersebut, maka mereka memiliki peluang yang besar untuk menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia periode 2024-2029.