
Salah satu langkah yang dapat di lakukan adalah dengan menyimpan pakan di tempat yang kering dan memiliki ventilasi baik agar tidak lembab dan berjamur. Selain itu, pemberian pakan harus sesuai dengan kebutuhan nutrisi domba, sehingga tidak ada sisa pakan yang membusuk dan menjadi sumber penyakit.
Daftar isi:
2. Memastikan Sumber Air yang Bersih dan Bebas Kontaminasi
Selain pakan, air minum juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan domba. Air yang terkontaminasi bakteri, parasit, atau zat kimia berbahaya dapat menyebabkan berbagai penyakit pada ternak, seperti diare, gangguan pencernaan, hingga keracunan akut. Oleh karena itu, peternak harus memastikan bahwa air yang di berikan kepada domba berasal dari sumber yang bersih dan layak konsumsi.
Beberapa strategi yang dapat di terapkan untuk menjaga kualitas air minum domba antara lain adalah dengan menggunakan sumber air yang telah diuji kebersihannya, seperti sumur atau mata air yang terlindungi dari limbah dan pencemaran. Jika menggunakan air dari sungai atau danau, sebaiknya di lakukan penyaringan terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran dan mikroorganisme berbahaya. Selain itu, tempat minum domba harus rutin di bersihkan agar tidak menjadi tempat berkembangnya bakteri dan lumut.
3. Menghindari Tanaman Beracun di Sekitar Area Ternak
Domba yang di biarkan merumput bebas berisiko memakan tanaman beracun yang tumbuh di sekitar padang penggembalaan. Beberapa tanaman seperti jarak, kecubung, atau lamtoro dapat mengandung senyawa beracun yang berbahaya bagi domba. Oleh karena itu, peternak harus melakukan pengawasan ketat terhadap area penggembalaan dan memastikan tidak ada tanaman beracun yang tumbuh di sekitar lokasi ternak.