
Misi ketiga yaitu mengembangkan ekonomi masyarakat, pedesaan untuk menekan angka pengangguran, kemiskinan, serta menangani gizi buruk dan stunting. Sementara misi keempat berkaitan dengan pengembangan desa mandiri.
Tak hanya itu saja, paslon ini memiliki visi ke lima yakni mendorong investasi padat karya dan berwawasan lingkungan. Sementara visi ke tujuh meliputi penguatan peran kepemudaan dalam pembangunan serta pelibatan kelompok marjinal, termasuk penyandang disabilitas.
Terakhir, pasangan ini memiliki misi untuk memperkuat layanan transportasi (darat, laut, udara) dan infrastruktur yang berorientasi pada kesiapan dan ketahanan menghadapi situasi bencana, berkeadilan, serta pengembangan pariwisata.
Debat Pilkada Sulsel 2024 Diwarnai Aksi Tonjok
Meksipun kedua paslon bisa mengikuti debat dengan baik, namun para pendukung justru saling tonjok. Kedua simpatisan bertemu di depan hotel yang menjadi lokasi debat publik tersebut, kemudian saling memprovokasi hingga terjadi aksi saling dorong dan baku pukul.
Meksipun demikian, aksi tonjok terbuat tidak berlangsung lama. Sebab petugas kepolisian menghalau kedua kubu simpatisan paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan. Dengan demikian, acara debat bisa berjalan lancar.
“Kita akan koordinasikan kembali dengan pihak keamanan, bagaimana mengurai (massa) dari masing-masing paslon untuk tidak ada saling ngotot-ngototan di lapangan,” kata Ketua KPU Sulsel, Hasbullah.
Lebih lanjut, KPU akan melakukan evaluasi untuk gelaran debat paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan yang kedua nantinya. Terlebih pilkada tahun 2024 tinggal menguntungkan hati.
“Hari ini kita tidak batasi hadir, sepanjang di area tertentu hanya 100 orang yang bisa masuk. Kalau diluar mau ditumpahkan massa itu adalah kesepakatan,” ungkapnya.
I really appreciate your work, Great post.