Bima Arya dapat Tugas dari Prabowo Subianto, Begini Faktanya!

Bima Arya Jadi Calon Mentri Prabowo Subianto

Pada hari Senin, (14/10) Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyambangi Rumah Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Bima menyampaikan bahwa ia mendapat arahan dan tugas untuk fokus pada isu politik dan pemerintahan.

“Pak Prabowo secara khusus menyampaikan terima kasih karena sudah bersedia untuk bergabung di kabinet pemerintahan baru beliau ke depan. Dan secara khusus, saya mendapatkan arahan dan tugas yang intinya fokus pada isu-isu politik dan pemerintahan,” kata Bima Arya.

Meskipun Bima belum mengetahui posisi yang akan di emban, namun ia yakin bahwa tugas dari Prabowo sesuai dengan kapasitas dan pengalamannya. Terlebih Bima merupakan mantan wali kota Bogor sekaligus pengamat politik.

Tugas Bima Arya dari Prabowo untuk Mengkaji Pemilu

Potret Bima Arya (Dok. Ist)

Dalam kesempatan yang sama, Bima menyebut bahwa Prabowo Subianto memintanya untuk melakukan kajian terhadap sistem pemilu. Sebab, Prabowo menilai bahwa pemilu tidak efisien dan pemborosan. Terlebih, pemerintah sering mendapatkan keluhan dari petugas lapangan.

“Jadi saya kira ini satu hal yang sangat penting. Karena selama ini kita banyak mendengar keluhan di lapangan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Bima mengaku siap untuk menjalankan amanah dari presiden terpilih. Bahkan, ia meminta doa dari warga Bogor atas amanah barunya. Meskipun mendapatkan amanah baru, namun Bima akan tetap berkontribusi untuk kota Bogor.

“Dan insya-Allah pasti saya tidak akan meninggalkan Kota Bogor. Dengan di posisi saya yang baru ini juga saya terus akan tetap mencintai dan melakukan yang terbaik. Berkontribusi bagi Kota Bogor tercinta,” ujarnya.

Profil Bima Arya yang Jarang Tersorot Media

Dr. H. Bima Arya Sugiarto merupakan akademisi yang terjun menjadi politisi. Ia lahir pada 17 Desember 1972. Selain itu, Bima terpilih sebagai Wali Kota Bogor dua periode (7 April 2014 – 7 April 2019 & 20 April 2019 – 20 April 2024).

Sementara itu, Bima termasuk anggota Partai Amanat Nasional atau PAN. Selama Bima menjabat sebagai wali kota, Kota Bogor meraih 384 penghargaan baik nasional maupun internasional. Bahkan, kota Bogor berhasil merebut Piala Adipura 2 kali berturut – turut.

Tak hanya itu saja, Bima termasuk salah satu pendiri partai PAN di Jawa Barat pada 1998 dan saat ini menjabat sebagai Ketua DPP Partai Amanat Nasional. Oleh karena itu, tidak herab jika Bima mendapatkan kepercayaan dari Prabowo Subianto selalu presiden terpilih.

Prestasi Bima Salama Menjabat Sebagai Wali Kota

Pada tahun 2020, Bima Arya mendapatkan penghargaan sebagai Best Government Official di ajang People Of The Year Metro TV. Sementara pada tahun 2021, Bima kembali mendapatkan penghargaan sebagai Wali Kota paling berpengaruh di Indonesia.

Di akhir masa jabatannya, survey dari Indikator Politik Indonesia mencatat bahwa tingkat kepuasan publik yang sangat tinggi di angka 82%. Hal ini menunjukkan bahwa Bima mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Bogor selama 2 periode.

Selain itu, Bima memiliki jam terbang panjang dalam organisasi. Pasalnya,saat kuliah ia terpilih sebagai Presiden PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Australia. Ketika menjadi Wali Kota, Bima dipercaya sebagai Ketua Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).

Kata Prabowo Soal Calon Mentri di Kabinetnya

Selain Bima Arya, Prabowo Subianto juga turut memanggil calon menteri yang lainnya. Secara keseluruhan, total calon menteri di kabinet Prabowo-Gibran mencapai 49 orang. Beberapa menteri merupakan Mentri di masa kabinet Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.

Usai menerima para calon menterinya, Prabowo pun memberikan pernyataan kepada awak media yang menunggu di luar kediamannya. Prabowo menjelaskan bahwa semua calon menteri mengaku siap mengemban amanah dan tugas baru.

“Alhamdulillah semuanya menyatakan sanggup,” kata Prabowo di depan kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin, (14/10)

“Sebenarnya mereka sudah menyatakan bersedia membantu saya,” ujar dia.

Tak hanya itu saja, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco mengatakan, Prabowo masih akan memanggil calon menterinya pada hari Selasa. Hal ini tentu menarik perhatian banyak orang. Terlebih jumlah menteri di kabinet Prabowo mengalami peningkatan.

“Ya besok masih undang calon wamen, dan ada calon menteri, serta beberapa kepala badan,” kata Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, di depan rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin (14/10).

Daftar Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Bima Arya, terdapat beberapa tokoh politik yang mendapatkan tugas baru dari Prabowo Subianto. Meskipun beberapa tokoh sudah pernah menjabat sebagai menteri, namun harapan masyarakat tetaplah sama. Berikut daftar menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, yakni:

1. Pramono Anung (PDIP)

2. Viva Yoga Mauladi (PAN)

3. Anis Matta (Gelora)

4. Zulfikar A. Tawalla (Ketua PP Pemuda Muhammadiyah)

5. Isyana Bagoes Oka (PSI)

6. Bima Arya (PAN)

7. Budiman Sudjatmiko

8. Christina Aryani (Golkar)

9. Aminnudin Maruf (eks staf khusus Jokowi)

10. Kartika Wiroatmojo (Wakil Menteri BUMN)

11. Dony Oskaria (Injourney)

12. Arrmanatha Nasir

13. Immanuel Ebenezer (Relawan Prabowo)

14. Angga Raka (Wamenkominfo)

15. Fahri Hamzah (Gelora)

16. Todo Tua Pasaribu

17. Yuliot Tanjung (Wakil Menteri Investasi)

18. Ossy Dermawan (Demokrat)

19. Muhammad Syafii (Gerindra)

20. Nezar Patria (Wamenkominfo)

Nah itulah sederet informasi tentang Arya Bima yang mendapatkan amanah baru dari Prabowo Subianto. Amanah tersebut tentu berkaitan dengan bidang yang dikuasai oleh Bima Arya selama beberapa tahun belakangan.

Exit mobile version