
Selain botol plastik, kamu juga bisa memanfaatkan perangkap berbentuk kantong plastik yang berisi air. Penggunaan air ini akan mengacaukan persepsi visual lalat, sehingga mereka menjadi bingung dan menjauh dari area tersebut. Beberapa petani bahkan menggunakan teknik ini di sekitar tanaman atau di tempat-tempat yang sering di jadikan tempat bertengger oleh lalat, dan hasilnya cukup efektif. Menggunakan perangkap lalat ini juga bisa sangat membantu untuk mengurangi populasi lalat secara perlahan, tanpa perlu menggunakan bahan kimia yang berbahaya bagi tanaman dan tanah.
3. Mengatur Kebersihan dan Keamanan Lingkungan
Selain menggunakan bahan alami atau perangkap, cara lainnya yang cukup efektif untuk mengusir lalat adalah dengan menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan sawah itu sendiri. Lalat sering kali tertarik dengan limbah atau bahan organik yang membusuk, seperti sisa-sisa tanaman atau sampah organik yang tertinggal. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu membersihkan sawah setelah melakukan aktivitas bertani. Pastikan bahwa tidak ada sisa tanaman atau limbah yang dibiarkan membusuk dan menjadi tempat berkembang biak bagi lalat.
Kamu juga bisa menanam tanaman pengusir lalat secara alami di sekitar area sawah, seperti lavender, marigold, atau basil. Tanaman-tanaman ini memiliki aroma yang kuat yang tidak di sukai oleh lalat, dan bisa membantu menghalau mereka tanpa perlu menggunakan bahan kimia. Selain itu, tanaman-tanaman ini juga bisa memberikan manfaat lain, seperti meningkatkan keanekaragaman hayati di sekitar sawah dan mengurangi risiko serangan hama tanaman lainnya.



